Bisnis.com, JAKARTA - Kehadiran layanan satelit orbit rendah (LEO) Starlink milik taipan Elon Musk diyakini membawa angin segar bagi bisnis pusat data atau data center milik PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) atau Moratelindo dan PT Indointernet Tbk,. (EDGE) atau Indonet, seiring dengan konsumsi data masyarakat yang makin banyak.
Starlink merupakan satelit yang mengorbit di ketinggian 500 kilometer di atas permukaan bumi. Satelit ini telah dijual kepada pasar ritel Indonesia dengan harga berkisar Rp7,8 juta untuk perangkat dan Rp700.000 untuk langganan per bulannya.