Bisnis.com, JAKARTA — Pengembang game (gim) yang merupakan anak usaha Take-Two Interactive Software Inc, yakni Rockstar Games, tampak mulai melakukan perubahan di bisnisnya melalui serial Grand Theft Auto atau GTA.
Langkah itu, salah satunya dilakukan dengan mengubah citra dari gim GTA tersebut. Sekadar informasi, selama ini, gim yang telah dirilis sejak 1997 tersebut identik dengan stereotip black people di Amerika Serikat sebagai gangster.