Erupsi Gunung Semeru, Jaringan Tulang Punggung Telkom, Fiberstar, dan Biznet Terputus

Leo Dwi Jatmiko
Minggu, 5 Desember 2021 | 14:53 WIB
Relawan mengamati kepulan asap yang berasal dari material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Akibat awan panas guguran Gunung Semeru tersebut puluhan rumah warga rusak dan ratusan warga mengungsi./ANTARA FOTO-Zabur Karuru
Relawan mengamati kepulan asap yang berasal dari material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Akibat awan panas guguran Gunung Semeru tersebut puluhan rumah warga rusak dan ratusan warga mengungsi./ANTARA FOTO-Zabur Karuru
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Jaringan tulang punggung (backbone) milik Telkom, Fiberstar, dan Biznet dikabarkan terputus akibat erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021).

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi mengatakan, erupsi Gunung Semeru berdampak terhadap pasokan arus listrik dan kondisi infrastruktur telekomunikasi.

Erupsi Gunung Semeru, kata Dedy, telah memutus jaringan tulang punggung milik Telkom, Biznet, dan Fiberstar, yang merupakan jaringan tulang punggung untuk layanan seluler di wilayah tersebut.

“Erupsi Gunung Semeru memutus jaringan kabel telekomunikasi [backbone] operator seluler,” kata Dedy kepada Bisnis, Minggu (5/12/2021).

Dedy mengatakan, proses pemulihan sedang dilakukan, namun terkendala kondisi wilayah yang masih berbahaya.

Sekadar informasi, backbone merupakan saluran pusat untuk melakukan transfer data dalam suatu jaringan. Backbone berfungsi untuk menghubungkan jaringan lokal agar dapat menjangkau wilayah yang lebih luas.

Artinya, putusnya kabel berisiko terhadap terjadinya gangguan jaringan yang lebih luas di sekitar Gunung Semeru.

Dedy menuturkan, saat ini Kemenkominfo dan operator telekomunikasi sedang mencari jaringan cadangan yang tersedia, dan mencari jalur alternatif yang terdekat dengan jalur existing.

Hal itu dilakukan untuk pemulihan jaringan telekomunikasi bagi masyarakat di sekitar lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.

“Beberapa daerah masih berbahaya, sehingga masih belum mengizinkan adanya kegiatan apapun,” kata Dedy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Lili Sunardi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper