62 Peneliti Milenial Peroleh Dana Riset Pangan

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 29 September 2021 | 19:14 WIB
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 62 mahasiswa dari 48 perguruan tinggi memperoleh bantuan dana riset dari PT Indofood Sukses Makmur. 

Riset Nugraha (IRN) periode 2021/2022 adalah penelitian yang dilakukan sebagai syarat menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana. 

Tidak hanya menerima dana, para peneliti milenial ini juga akan mendapatkan coaching clinic, pendampingan dan bimbingan dari Tim Pakar IRN.

Suaimi Suriady, Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dan Ketua Program IRN mengatakan, pandemi yang telah berlangsung lebih dari setahun telah membatasi dan memperlambat ruang gerak, akan tetapi di sisi lain kondisi ini juga mempercepat kebiasaan baru bahkan melahirkan inovasi di berbagai bidang. 

Seperti dalam bidang pangan. Pandemi justru mampu mengembangkan potensi lain dari sumber pangan yang bermanfaat bagi kesehatan, meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan Covid-19.

"Tahun ini kami mengangkat tema Penelitian Milenial Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal pada Era Pandemi Covid-19. Ternyata tema ini menarik minat milenial untuk melakukan riset. Terbukti kami menerima sekitar 400 proposal dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan jumlahnya meningkat jika dibandingkan tahun lalu yaitu 296 proposal.” ujarnya dalam keterangan tertulisnya

Penerima dana IRN memiliki kewajiban untuk menyelesaikan risetnya dalam waktu maksimal 1 tahun. Tim Pakar IRN akan mendampingi dan membimbing peneliti milenial untuk memantau perkembangan riset, tantangan maupun kendala yang dihadapi melalui dua tahapan audit. Disamping itu, program IRN juga memberikan pelatihan-pelatihan soft skill yang diperlukan khususnya dalam membangun karakter peneliti muda yang tangguh.

Pada kesempatan yang sama, IRN juga memberikan anugerah bagi empat mahasiswa sebagai Peneliti Terpilih Program IRN periode 2020/2021. Penilaian diberikan berdasarkan lima kriteria penelitian yaitu pelaksanaan riset, mutu riset, teknik presentasi, penguasaan materi dan sikap peneliti. Mereka adalah Nandita Ika Qothrunada dari Universitas Jend. Soedirman, Vina Antania Yapceh dari Universitas Jember, Suparman dari Universitas Mataram, dan Laeli Lutfiani dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.

“Dari IRN saya banyak mendapatkan insight baru mengenai penelitian langsung dari Tim Pakar yang ahli di bidangnya. Suatu kehormatan besar bisa mendapatkan review serta saran dari Tim Pakar sehingga men-develop penelitian saya menjadi lebih baik. Tak menyangka bahwa dari penelitian skripsi ini saya bisa mendapatkan coaching dan pengalaman penelitian yang mendorong saya untuk terus berkarya. Tak hanya itu, dari IRN, relasi dengan temanteman peneliti unggul di seluruh Indonesia pun tercipta. Terima kasih IRN!,” ungkap Laeli Lutfiani salah seorang Peneliti Terpilih saat menceritakan pengalamannya menjadi penerima dana IRN.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper