Menara BTS 4G di Wilayah 3T Bantu Jaga Kedaulatan Bangsa

Leo Dwi Jatmiko
Sabtu, 24 April 2021 | 07:20 WIB
Teknisi memasang prangkat base transceiver station (BTS) disalah satu tower di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/3/2020).
Teknisi memasang prangkat base transceiver station (BTS) disalah satu tower di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/3/2020).
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika berharap kehadiran base transceiver station (BTS) di kawasan terluar, tertinggal dan terdepan (3T) mampu membantu Indonesia dalam menjaga kedaulatannya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate meyakini infrastruktur digital menjadi pokok penting dalam menjaga kedaulatan bangsa.

Infrastruktur telekomunikasi yang berada di daerah terluar akan membantu para petugas sehingga berkomunikasi dan berkoordinasi dengan lebih cepat.

"Infrastruktur digital adalah pokok dan penting dalam menjaga kedaulatan negara, semisal melalui melalui telekomunikasi dan informasi terkait keamanan perairan laut," kata Johnny dalam acara peletakan batu pertama pembangunan BTS di Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (23/4/2021).

Johnny menambahkan kehadiran infrastruktur 4G harus digunakan untuk hal yang produktif, kreatif, dan positif.

Layanan 4G diharapkan tidak digunakan untuk menyebar konten negatif dan konten yang dapat memecah belah bangsa, seperti hoaks.

Pembangunan BTS di Desa Kelanga, Natuna, Kepulauan Riau adalah awal masa penting lanjutan pembangunan BTS di 7.904 desa/kelurahan yang belum pernah tersentuh akses 4G.

Pembangunan ini akan berlangsung selama dua tahun, yakni di 4.200 desa/kelurahan pada 2021 dan di 3.704 desa/kelurahan pada 2022. Pembangunan ini akan dibagi ke dalam 5 paket, dengan rincian sebagai berikut.

? Paket 1 sebanyak 1.364 desa/kelurahan yang meliputi Area 1 Sumatera (132), Area 2 Nusa Tenggara (456), dan Area 3 Kalimantan (776)
? Paket 2 sebanyak 1.336 desa/kelurahan yang meliputi Area 4 Sulawesi (536) dan Area 5 Maluku (800)
? Paket 3 sebanyak 1.795 desa/kelurahan yang meliputi Area 6 Papua Barat (824), Area 7 Papua Bagian Tengah Barat (971)
? Paket 4 sebanyak 1.879 desa/kelurahan yang mencakup Area 8 Papua Bagian Tengah Utara (1.819)
? Paket 5 sebanyak 1.590 desa/kelurahan yang mencakup Area 9 Papua Bagian Timur Selatan (1.590)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper