Pengguna Facebook di Inggris Tak Lagi Dilindungi Kebijakan Privasi Uni Eropa

Rezha Hadyan
Rabu, 16 Desember 2020 | 15:31 WIB
Logo Facebook/Reuters
Logo Facebook/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kabar mengejutkan datang kepada pengguna Facebook di Inggris. Pasalnya, platform media sosial itu tidak lagi berada di bawah aturan perlindungan privasi ketat dari Uni Eropa.

Melansir The Verge pada Rabu (16/12/2020), pengguna Facebook di Inggris nantinya hanya akan dilindungi oleh aturan yang dikeluarkan oleh Inggris. Aturan tersebut tak lebih ketat dari aturan yang dikeluarkan oleh Uni Eropa.

Perubahan kebijakan ini mirip dengan yang dilakukan Google awal tahun ini. Tujuannya sudah barang tentu adalah antisipasi apabila Inggris tidak lagi menjadi bagian dari Uni Eropa.

Lebih lanjut, beberapa pengguna privasi Inggris khawatir Inggris pada akhirnya dapat melemahkan undang-undang privasinya setelah berada di luar Uni Eropa.

Direktur eksekutif Open Rights Group mengatakan kepada Reuters bahwa "semakin besar perusahaan, semakin banyak data pribadi yang mereka miliki, semakin besar kemungkinan mereka untuk tunduk pada tugas pengawasan atau persyaratan untuk menyerahkan data kepada pemerintah AS."

Kekhawatiran itu tidak didasarkan pada apa-apa. Pada tahun 2018 lalu, AS mengeluarkan Undang-Undang CLOUD, yang memudahkan pemerintah AS untuk membagikan data perusahaan AS dengan penegak hukum asing (yang akan dihitung oleh lembaga Inggris).

Ada juga masalah tawar-menawar. Karena Inggris tidak lagi disertakan dalam perjanjian perdagangan UE, negara tersebut harus mulai membuatnya sendiri - dan pendukung privasi khawatir tentang perlindungan apa yang mungkin diminta AS untuk diserahkan dalam negosiasi.

Facebook cabang Inggris mengatakan bahwa tidak akan ada perubahan pada kontrol privasi atau layanan yang ditawarkan Facebook kepada orang-orang di Inggris, akan tetapi pengguna Facebook, WhatsApp, dan Instagram harus menyetujui kembali syarat dan ketentuan tersebut, yang akan diminta Facebook mereka lakukan dalam enam bulan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rezha Hadyan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper