Bisnis.com, JAKARTA - Google dilaporkan membayar miliar dolar kepada Apple untuk menjadi mesin pencari default di perangkat iPhone.
Jika Anda membuka aplikasi Safari di iPhone atau iPad dan mengetik kueri penelusuran ke dalam bilah alamat, ada kemungkinan bahwa itu akan diarahkan ke Google. Meskipun banyak orang mungkin telah mengaturnya secara berbeda.
Angka yang dibayarkan Google itu sesuai dengan yang tertera pada gugatan antitrust Departemen Kehakiman AS terhadap raksasa teknologi itu. Dokumen pengadilan mengungkapkan bahwa Google membayar antara US$8 miliar hingga US$12 miliar untuk hal itu.
Google saat ini menghadapi gugatan oleh Departemen Kehakiman atas dugaan praktik antitrust, dan pembayaran ke Apple ini adalah salah satu contohnya. Menurut profesor hukum Universitas Miami, John Newman, yang juga mantan pengacara antimonopoli Departemen Kehakiman, ini bukanlah persoalan klasik, di mana dua saingan setuju untuk menaikkan harga dan keuntungan masing-masing.
"Sepertinya satu monopoli setuju dengan perusahaan lain untuk membagi sewa monopoli," katanya dilansir Ubergizmo, Selasa (27/10/2020).
Mesin telusur DuckDuckGo mengklaim bahwa sebagai hasil dari praktik Google, sekitar 2 persen penelusuran hanya terjadi di platform mereka. CEO perusahaan yakin bahwa jika pengguna memiliki opsi untuk menyetel DuckDuckGo sebagai mesin telusur pilihan, angka itu dapat melonjak hingga 20 persen.