Berkah dari PayPal, Bitcoin Tembus US$13.000 dalam Semalam

Hadijah Alaydrus
Kamis, 22 Oktober 2020 | 09:36 WIB
Ilustrasi Bitcoin diletakkan di atas lembaran uang dolar AS./REUTERS-Dado Ruvic
Ilustrasi Bitcoin diletakkan di atas lembaran uang dolar AS./REUTERS-Dado Ruvic
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Bitcoin melonjak melewati level harga US$13.000 untuk pertama kalinya sejak Juli 2019 setelah PayPal Holdings Inc. mengumumkan akan memungkinkan pelanggan menggunakan cryptocurrency.

Koin digital dengan nilai tertinggi di dunia ini meningkat US$950, atau 8 persen selama jam perdagangan tradisi di New York. Bitcoin kemudian lagi naik 2 persen menjadi US$13.119 di awal perdagangan Asia.

Keuntungan bahkan tembus lebih besar lagi pada hari Rabu (22/10/2020), dengan Litecoin ikut melonjak lebih dari 13 persen dan Bitcoin Cash melonjak lebih dari 9 persen.

Pelanggan PayPal dapat membeli, menjual, dan menyimpan cryptocurrency termasuk Bitcoin, Ether, Bitcoin Cash, dan Litecoin dari dompet digital, serta menggunakan uang virtual untuk berbelanja di 26 juta pedagang di jaringannya. Saham PayPal melonjak 5,5 persen menjadi US$213,07, kenaikan terbesar sejak Mei.

Mike Novogratz, yang menjalankan Galaxy Investment Partners, di Twitter menyebut keputusan Paypal sebagai berita terbesar tahun ini dalam crypto,” menambahkan bahwa bank akan memulai perlombaan untuk melayani mata uang digital.

“Kami telah melewati Rubicon,” katanya, dikutip dari Bloomberg.

Dua perusahaan publik - Square Inc. dan MicroStrategy Inc. - baru-baru ini mengatakan bahwa mereka berinvestasi dalam Bitcoin. Selain itu, Fidelity Investments juga mengumumkan pada bulan Agustus bahwa mereka meluncurkan dana Bitcoin pertamanya.

PayPal mengatakan pihaknya berencana untuk membuat fitur kripto tersedia sebagai sumber pendanaan untuk pembelian di jaringan merchant perusahaan ini di seluruh dunia dan berencana untuk segera mengembangkannya ke Venmo.

Pedagang akan tetap dibayar dalam mata uang tradisional seperti dolar, daripada mata uang kripto saat pelanggan PayPal melakukan pembelian.

Dan Schulman, presiden dan CEO PayPal, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pergeseran ke bentuk mata uang digital tidak dapat dihindari, membawa serta keuntungan yang jelas dalam hal inklusi dan akses keuangan; efisiensi, kecepatan, dan ketahanan sistem pembayaran.

Bahkan, hal ini memacu kemampuan pemerintah untuk mencairkan dana kepada warga dengan cepat.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper