Deezer Hadirkan Aplikasi Analitik Khusus Podcaster

Rezha Hadyan
Rabu, 19 Agustus 2020 | 10:00 WIB
Deezer adalah streaming musik layanan berbasis internet. /Deezer
Deezer adalah streaming musik layanan berbasis internet. /Deezer
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Layanan streaming Deezer telah meluncurkan aplikasi analitik khusus untuk podcaster. Kehadiran aplikasi tersebut membuat Deezer bergabung dengan platform podcasting lain yang sudah menawarkan analitik seperti Google Podcasts dan Stitcher.

"Deezer sekarang adalah satu-satunya layanan streaming yang menawarkan wawasan podcast di aplikasi seluler" kata Deezer Head of Content Frédéric Antelme dalam sebuah pernyataan mengutip Engadget pada Rabu (19/8/2020)

Analytics by Deezer mengatur informasi podcast menjadi dua tab: analytics dan audiens. Analytics menunjukkan jumlah aliran podcast, pendengar unik, penggemar dan pembagian podcast, serta total dan kapan waktu puncak pendengar mendengarkan podcast tersebut.

Podcaster juga dapat melihat episode dengan kinerja terbaik dan durasi waktu mendengarkan. Tab audiens menunjukkan usia dan jenis kelamin penggemar Anda, bersama dengan siapa yang mendengarkan di desktop, seluler, atau web.

Meskipun Deezer adalah platform streaming yang sukses dengan 16 juta pengguna aktif bulanan, sampai saat ini Deezer belum dikenal sebagai aplikasi untuk pembuat podcast.

Deezer harus membuat langkah besar jika ingin mencapai status Apple Podcasts atau Spotify, dan mungkin menawarkan analitik terperinci akan membantu lebih banyak pembuat menggunakan platform tersebut. .

Analisis oleh Deezer tersedia untuk diunduh di Apple App Store dan Google Play Store.

Deezer adalah streaming musik layanan berbasis internet. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mendengarkan konten musik dari label rekaman termasuk EMI, Sony, Universal Music Group, dan Warner Music Group pada berbagai perangkat.

Dibuat di Paris, Prancis, Deezer saat ini memiliki 40 juta lagu berlisensi di perpustakaan, lebih dari 30.000 saluran radio, 16 juta bulanan pengguna aktif, dan 5 juta pelanggan dibayar dari 6 November 2013. layanan ini tersedia untuk Web, Android, Kindle Fire HDX, OS X, BlackBerry, iOS, Windows Phone dan Symbian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rezha Hadyan
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper