Virus Corona, Pengunjung Mobile World Congress Bakal Menurun

Nirmala Aninda
Rabu, 5 Februari 2020 | 14:49 WIB
Seorang pekerja berkostum tradisional Korea mengenakan topeng pelindung untuk mencegah tertularnya virus corona selama pemeragaan ulang Royal Guards Changing Ceremony di depan Istana Deoksu di Seoul, Korea Selatan, 31 Januari 2020./Reuters
Seorang pekerja berkostum tradisional Korea mengenakan topeng pelindung untuk mencegah tertularnya virus corona selama pemeragaan ulang Royal Guards Changing Ceremony di depan Istana Deoksu di Seoul, Korea Selatan, 31 Januari 2020./Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Mobile World Congress, pameran teknologi seluler terbesar di dunia dihadapi pukulan besar dari wabah virus corona yang mematikan.

Dilansir melalui Bloomberg, dua peserta telah membatalkan keikutsertaan mereka. Padahal, Mobile World Congress akan menjadi landasan peluncuran untuk perangkat 5G yang diperbarui tahun ini.

Acara yang dioperasikan oleh organisasi perdagangan industri seluler GSMA, berlangsung dari 24 hingga 27 Februari, tetapi setidaknya satu raksasa teknologi global telah memutuskan untuk melewati acara tahun ini.

LG Electronics Inc. dari Korea Selatan menarik diri dari pameran di konferensi karena, katanya, sebagian besar pakar kesehatan menyarankan agar tidak perlu memaparkan ratusan karyawan terhadap risiko dengan melakukan perjalanan internasional.

Shenzhen, ZTE Corp yang berbasis di Cina, telah menyebutkan kesulitan dalam melakukan perjalanan keluar negeri di saat upaya pembatasan penularan virus diberlakukan di negara tersebut, sehingga membatalkan konferensi pers di MWC, meskipun masih akan mengirim delegasi.

"Perusahaan-perusahaan ini biasanya menempati dua zona pameran terbesar, paling sentral di venue Fira Gran Via," seperti dikutip melalui Bloomberg, Rabu (5/2).

Keduanya diharapkan berkontribusi pada dorongan industri untuk menjadikan jaringan dan perangkat generasi kelima menjadi mainstream tahun ini.

Di sisi lain, ZTE berencana untuk meluncurkan beragam perangkat 5G baru dan akan tetap menghadiri acara pameran.

LG, yang selalu berkompetisi dengan Samsung Electronics Co., memiliki eksistensi yang sangat besar di acara itu bahkan ketika mereka tidak meluncurkan produk baru yang utama, dan ketidakhadirannya tahun ini akan memberikan perbedaan yang signifikan.

Perusahaan-perusahaan lain yang berbasis di Asia juga memantau dengan ketat wabah virus corona dan mungkin belum mengubah rencana mereka, tetapi sebagian besar masih berpegang pada program yang telah ada.

Beberapa perusahaan teknologi AS, termasuk Qualcomm Inc. dan Google Alphabet Inc., juga dijadwalkan untuk berpartisipasi dan memainkan peran besar di konferensi tahun ini.

"Kami akan terus memantau dan menilai dampak potensial dari virus korona selama acara berlangsung dan menerapkan banyak langkah untuk membantu mengurangi penyebaran virus dan terus menambahkan tindakan lain secara teratur," seperti ditulis GSMA melalui situs webnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper