Bisnis.com, JAKARTA — Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 telah tiba. Operator seluler memperkirakan selama libur Nataru, masyarakat akan menghabiskan kuota data lebih banyak dibandingkan dengan hari biasa untuk menonton dan mengunggah video melalui aplikasi seperti Instagram, YouTube dan juga pesan instan.
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memperkirakan lalu lintas data pada momen Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) bakal mengalami peningkatan 26,34 persen dibandingkan dengan hari biasa.
Prediksi tersebut didasari perilaku pelanggan yang berselancar internet seperti aktivitas di media sosial, pengaliran video (video streaming), atau pengaliran musik. Untuk akses layanan berbasis streaming sendiri, Telkomsel memperkirakan akan terjadi kenaikan sebesar 51 persen dengan dibandingkan periode Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Dalam mengantisipasi lonjakan lalu data tersebut, Telkomsel telah melakukan optimalisasi dan drive test jaringan di berbagai daerah di Indonesia.
Optimalisasi seluruh elemen jaringan Telkomsel meliputi penyediaan sebanyak 82 unit compact mobile base station (COMBAT) atau BTS mobile yang dikerahkan di point of interest (POI) dengan lalu lintas komunikasi terpadat. Sedikitnya terdapat 533 POI titik di seluruh Indonesia yang akan disiagakan oleh Telkomsel.
Sementara itu, PT XL Axiata Tbk. memperkirakan libur Nataru merupakan momen saat lalu lintas data selalu mengalami peningkatan yang signifikan.
Tahun lalu, lalu lintas data meningkat sekitar 30 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa. Untuk liburan Nataru kali ini, XL diprediksi terjadi kenaikan lalu lintas data sekitar 15 persen dibandingkan dengan hari biasa.
Peningkatan lalu lintas ditopang oleh aktivitas pelanggan dalam menggunakan layanan pengaliran video dan musik, pesan instan, gim, dan media sosial.
Di samping itu, akses ke peta digital seperti Google Maps dan Waze juga akan mengalami peningkatan seiring dengan mobilitas masyarakat yang banyak bepergian selama liburan Nataru.
Saat menghadapi kondisi tersebut, perseroan telah melakukan peningkatan kapasitas hingga dua kali lipat dibandingkan dengan hari normal, optimisasi jairngan di area-area tujuan wisata dan sepanjang jalur transportasi darat di Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.
Tidak hanya itu, XL juga menyiapkan rekayasa jaringan jika terjadi kepadatan trafik di suatu lokasi. Termasuk pengerahan sekitar 30 unit mobile BTS (MBTS) di berbagai lokasi yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik.
Sementara itu PT Indosat Tbk. dalam mengantisipasi lonjakan lalu lintas, Indosat meningkatkan kapasitas layanan data menjadi 26.352 TB per hari, lebih tinggi 36 persen dari lalu lintas data pada hari biasa, sedangkan untuk layanan suara dan SMS, Indosat memastikan bahwa kapasitas Indosat tersedia secara memadai.
