Bisnis.com, JAKARTA - Alibaba Group Holding Limited (NYSE: BABA dan HKEX: 9988) resmi terdaftar di papan utama perdagangan di Hong Kong Exchanges and Clearing Limited (HKEX).
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Selasa (26/11/2019), saham-saham Alibaba Group yang terdaftar di Hong Kong akan sepenuhnya bisa dipertukarkan (fungible) dengan ADS Alibaba di New York Stock Exchange (NYSE).
Adapun, Alibaba Group memiliki target melayani lebih dari 1 miliar konsumen aktif tahunan dan mencapai lebih dari RMB10 triliun GMV tahunan melalui bisnis konsumennya di Tiongkok dalam 5 tahun ke depan.
Adapun, harga saham Alibaba senilai US$1,78 miliar yang diperjualbelikan di Bursa Efek Hong Kong menempatkan perusahaan sebagai debutan terbesar ketiga di sepanjang sejarah pasar bursa Hong Kong.
Menurut data Revinitif, tahun ini Alibaba juga tercatat sebagai lima besar perusahaan dengan tingkat perdagangan tertinggi di New York dengan rerata US$2,6 miliar per hari.
Perusahaan raksasa asal China tersebut meraup setidaknya US$11,3 miliar melalui listing pasca-IPO yang meningkatkan kepercayaan diri atas kondisi finansial Hong Kong di tengah situasi tidak kondusif seiring dengan makin memanasnya aksi protes antipemerintahan.