Bisnis.com, JAKARTA — Samsung Electronics meminta maaf kepada pelanggan pra-order Galaxy Fold di Amerika Serikat. Pasalnya, produsen elektronik Korea Selatan tersebut tak bisa memastikan waktu pengiriman smartphone lipat tersebut.
Reuters melaporkan bahwa Samsung mengirimkan permintaan maaf kepada seluruh peserta program pra-order Galaxy Fold melalui email pada Senin malam (6/5/2019) waktu Amerika Serikat.
Surat permintaan maaf tersebut dikirimkan setelah Samsung memutuskan untuk menunda penjualan perdana produk smartphone yang dibanderol US$1.980 secara global. Penundaan dilakukan setelah jurnalis melaporkan beragam masalah terkait layar Galaxy Fold yang dipinjamkan Samsung untuk diulas.
“Jika kami tidak menerima kabar dari Anda dan kami belum melaksanakan pengiriman pada 31 Mei 2019, pesanan Anda akan dibatalkan secara otomatis,” papar Samsung Amerika Serikat dalam surat elektronik kepada pelanggan.
Berdasarkan regulasi Amerika Serikat, Samsung harus memberitahukan kepada pelanggan kabar pembatalan pra-order jika produk belum dikirimkan pada 31 Mei 2019.
Meskipun masalah pembatalan penjualan perdana dan pembatalan pra-order Galaxy Fold tidak berpengaruh pada kinerja keuangan perusahaan, peristiwa tersebut bakal berdampak kepada citra Samsung sebagai perusahaan dengan keunggulan teknologi.
Baca Juga Stockbit Raih Pendanaan Seri A |
---|
Sebelumnya, Samsung menyatakan berencana memproduksi 1 juta Galaxy Fold pada tahun pertama dari 300 juta unit ponsel yang diproduksi perusahaan setiap tahun.