Huawei Raup Pendapatan Rp1,53 Kuadriliun Sepanjang 2018

Rahmad Fauzan
Sabtu, 30 Maret 2019 | 11:16 WIB
Rotating Chairman Huawei, Guo Ping/istimewa
Rotating Chairman Huawei, Guo Ping/istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Berdasarkan laporan Tahunan 2018 yang rilis Jumat (29/3), Huawei, perusahaan global terkemuka penyedia infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan perangkat cerdas, berhasil meraup pendapatan tahunan sebesar 721,2 miliar yuan atau sekitar Rp1,53 kuadriliun. Pendapatan tersebut meningkat 19,5% dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, laba bersih perusahaan tercatat sebesar 59,3 miliar yuan atau Rp125,58 triliun, meningkat 25,1% dari pendapatan sepanjang tahun 2017.

Dari total pendapatan tersebut, Huawei menginvestasikan 101,5 miliar yuan untuk riset dan pengembangan (R&D) atau 14,1% dari total pendapatan. Adapun, dalam 10 tahun terakhir, Huawei telah menginvestasikan 480 miliar yuan untuk kebutuhan R&D.

The 2018 EU Industrial R&D Investment Scoreboard menempatkan Huawei pada peringkat kelima dalam nilai investasi untuk riset dan pengembangan.

Rotating Chairman Huawei, Guo Ping, mengatakan teknologi komunikasi dan informasi saat ini sudah menyentuh berbagai sektor industri dan Huawei, lanjutnya, berkomitmen untuk terus mendukung terbangunnya koneksi jaringan melalui investasi.

Huawei berkomitmen membangun koneksi internet melalui investasi-investasi yang kami gelontorkan secara konsisten di kancah inovasi 5G, bersama penggelaran-penggelaran komersial yang kami lakukan dalam skala besar,” kata Guo Ping dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (30/3).

Sementara itu, data World Intellectual Property Organization (WIPO), Huawei telah mengajukan 5.405 paten ke organisasi tersebut di sepanjang tahun 2018, sekaligus menempatkan Huawei di puncak daftar perusahaan pemegang paten terbanyak di seluruh dunia.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper