Bisnis.com, JAKARTA--Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia mengimbau seluruh operator seluler untuk menyediakan layanan telekomunikasi di jalur MRT.
Kepala Bidang Pengaduan dan Hukum YLKI Sularsi berpandangan layanan telekomunikasi merupakan hak setiap warga negara yang harus dihadirkan operator seluler di seluruh Indonesia, termasuk di sepanjang jalur MRT.
Menurut Sularsi operator yang tidak bersedia membangun infrastruktur di jalur MRT berpotensi membuat konsumen kecewa. Selain itu, masyarakat akan memilih layanan telekomunikasi lain yang lebih baik dan memiliki coverage luas baik di perkotaan maupun di daerah terluar Indonesia.
"Dampaknya memang nanti konsumen bisa meninggalkan operator yang tidak memiliki coverage dan kualitas yang terbaik. Terlebih lagi konsumen prabayar akan lebih mudah untuk swing,” tuturnya dalam keterangan resmi, Kamis (28/3/2019).
Sularsi meyakini bahwa PT MRT Indonesia dan Tower Bersama sudah menawarkan kepada seluruh operator telekomunikasi untuk menghadirkan layanannya di sepanjang jalur MRT. Namun, jika masih ada pelaku telekomunikasi yang belum siap menghadirkan layanannya di jalur MRT, maka hal itu dikembalikan ke masing-masing operator.
"Itu merupakan keputusan bisnis masing-masing operator. Jika memang dihalang-halangi, itu baru merugikan konsumen. Namun hingga saat ini belum ada indikasi kartel atau monopoli layanan jaringan telekomunikasi di jalur MRT," kata Sularsi.
Sularsi menjelaskan sampai saat ini baru satu operator yang sudah menyediakan layanannya di sepanjang jalur MRT yang belum lama diresmikan Presiden Joko Widodo.
"Hingga saat ini hanya Telkomsel yang menyediakan layanan telekomunikasi sepanjang jalur MRT yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo. Konsumen dari operator lain dipastikan akan memiliki kendala telekomunikasi ketika mereka memasuki jalur bawah tanah moda raya transportasi masal tersebut," ujarnya.
