Bisnis.com, JAKARTA—Bila Anda berpikir bahwa ukuran baterai akan menunjukkan panjangnya durasi baterai mengirim arus, mungkin Anda kurang tepat.
Kenyataannya, ukuran baterai yang relatif besar pada ponsel sebelumnya yang pernah ada justru memiliki ketahanan yang lebih rendah.
Dimulai dari sekira 40 jam, ponsel era 2010, ponsel 2017 memiliki ketahanan hampir dua kali lipat. Dari data tertulis, ponsel era 2010 memiliki kemampuan mengalirkan arus di kisaran 1.500 mA per jam atau 1.500 mAh.
Sementara itu, angkanya terus naik hingga ke kisaran 3.000 mAh untuk ponsel masa kini. Oleh karena itu, diperkirakan setiap tahunnya produsen menciptakan baterai ponsel dengan angka kemampuan mengalirkan arus yang kian besar per jamnya.
Namun, rata-rata ponsel saat ini hanya memiliki ketahanan baterai selama 100 jam. Tingkat efisiensi energinya pun tak mengalami penaikan. Dengan demikian, kendati angka kemampuan mengalirkan arus kian besar dalam hitungan jam, hal itu tak bisa dijadikan jaminan.
Apalagi, jika dilihat dari harganya, belum bisa menggambarkan bahwa ponsel mahal belum tentu memiliki baterai yang lebih awet.
Kesimpulannya, semakin banyak uang yang dikeluarkan untuk sebuah ponsel tidak menjadi jaminan bahwa Anda bisa mendapat baterai yang lebih tahan lama. Bila Anda ingin membeli ponsel yang cukup kuat, kisaran harga €300 atau sekira Rp5 juta. Ponsel kategori ini merupakan ponsel kelas menengah yang cukup bisa diandalkan.