Registrasi Kartu SIM buat Industri Telekomunikasi Lebih Sehat

Sholahuddin Al Ayyubi
Kamis, 12 Oktober 2017 | 14:30 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (kiri), berdiskusi dengan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh, di sela-sela konferensi pers Pemanfaatan Data Kependudukan dalam Pelaksanaan Registrasi Kartu Prabayar Telekomunikasi di Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Dwi Prasetya
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (kiri), berdiskusi dengan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh, di sela-sela konferensi pers Pemanfaatan Data Kependudukan dalam Pelaksanaan Registrasi Kartu Prabayar Telekomunikasi di Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Dwi Prasetya
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — ‎Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyambut positif langkah pemerintah menerapkan aturan pendaftaran kartu prabayar karena akan mendorong industri telekomunikasi lebih sehat.

Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi mengemukakan pendaftaran kartu prabayar tersebut sudah banyak diterapkan di sejumlah negara dan berhasil meminimalisir penyalahgunaan nomor untuk tindakan kriminal.

Menurutnya, langkah pemerintah tersebut dinilai juga dapat meminimalisir aktivitas kriminal melalui kartu prabayar.

"Peraturan mengenai registrasi kartu prabayar ini sebenarnya bukan aturan yang baru. Negara lain banyak yang sudah menjalankan ini dan hasilnya cukup baik," tuturnya di Jakarta, Kamis (12/10).

Dia berharap melalui akses kependudukan yang diberikan Ditjen Dukcapil kepada operator seluler dapat menjadi instrumen pengendalian serta penyalahgunaan kartu prabayar.

Selain itu, menurutnya, industri menjadi lebih sehat dengan adanya aturan baru ini.

"Saya berharap melalui aturan baru ini, industri bisa menjadi lebih sehat dan kriminalitas melalui kartu prabayar bisa dikurangi," katanya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper