Bisnis.com, JAKARTA - Rata-rata konsumsi harian pengguna halaman di laman UC-News meningkat lebih dari 10% selama Ramadan lalu, dibandingkan hari biasa, karena banyak orang ingin memperbanyak pengetahuan.
Peningkatan tersebut dipicu oleh rata-rata tampilan halaman setiap pengguna yang meningkat sekitar 13,5% selama periode yang sama dengan menghabiskan waktu rata-rata sekitar 20 menit setiap hari untuk mengakses konten UC-News.
General Manager UCWeb Indonesia-Alibaba Mobile Business Group, Donad RU, mengatakan sebenarnya pertumbuhan rata-rata tampilan halaman tiap pengguna sejalan dengan pertumbuhan rata-rata konsumsi harian pengguna di UC-News.
Pada Maret lalu yang bertepatan dengan Ramadan, lanjutnya, UC-Web Indoneia menemukan bahwa rata-rata pengguna menghabiskan sekitar 20 menit setiap harinya untuk mengakses konten UC-News.
“Ramadan sepertinya menjadi bulan dengan lebih banyak konsumsi konten, dengan bertambahnya waktu baca menjadi 26 menit di bulan Juni, naik sebesar 30% dari biasanya,” katanya, Selasa (11/7/2017).
Menurutnya, UC-News juga menemukan satu waktu yang menjadi puncak konsumsi konten mobile, yakni pada pukul 04.00 WIB saatnya waktu Sahur.
Pada malam hari, lanjutnya, puncak waktu konsumsi juga bergeser, jika pada hari biasa terjadi pada pukul 20.00 WIB, menjadi pukul 19.00 WIB, saatnya waktu berbuka puasa di bulan Ramadan.
Perubahan pada puncak konsumsi konten mobile di pagi dan malam hari itu, imbuhnya, terjadi bersamaan dengan waktu puncak konsumsi konten pada jam makan siang yang terlihat stabil, sebelum dan saat Ramadan.
“Hal ini memperlihatkan bahwa konsumsi konten mobile telah menjadi bagian signifikan yang menemani masyarakat Indonesia bersantap,” ujarnya.
| Baca Juga Ini Kunci Sukses Industri Pariwisata |
|---|
Dia menjelaskan bulan Ramadan memotivasi masyarakat Indonesia untuk membaca dan berinteraksi dengan konten, saat mereka banyak yang mengurangi aktivitas fisiknya.
Mereka mencoba mengurangi aktivitas fisik untuk menjaga energi saat berpuasa Ramadan dan lebih aktif dalam hal lain, yaitu lebih banyak memberikan “Like” pada konten yang dikonsumsi dan juga lebih aktif bertukar opini.
“Laporan ini menunjukkan bahwa pengguna di Indonesia 10,13% lebih aktif untuk menekan tombol “Like,” memberikan komentar dan berbagi konten yang dikonsumsi selama Ramadan, dibandingkan periode normal,” ujarnya.
