Bisnis.com, JAKARTA-Pameran teknologi informasi Teknopolis yang kedua diharapkan dapat menghadirkan aplikasi dan inovasi lain yang belum tampil pada pameran perdana yang digelar di Jakarta baru-baru ini.
Piotr Jakubowski, Chief Marketing Officer GO-JEK, mengatakan masih banyak aplikasi atau inovasi lain dari teknologi informasi yang belum terangkum dalam Teknopolis perdana, sehingga bisa muncul pada gelaran edisi kedua tahun depan.
“Diharapkan bisa muncul dan berpartisipasi pada gelaran Teknopolis edisi berikutnya di tahun depan,” katanya saat menyampaikan presentasinya bertema The Future of mobility, Jumat (16/6/2017).
Baca Juga Mulai 2017/2018 Sekolah Masuk 5 Hari |
---|
Menurutnya, bisnis berbasis internet seperti GO-JEK akan berkembang pesat apabila ada kepercayaandiantara pihak-pihak yang terlibat di dalamnya dan sekaligus dapat membangkitkan ekonomi kerakyatan di Indonesia.
Sementara itu Hasan Aula, CEO PT Erajaya Swasembada Tbk, mengatakan fokus dari pameran Teknopolis untuk memperluas pemahaman industri internet of things di masyarakat dengan memberikan update perkembangan teknologi yang terkini.
“Acara Teknopolis 2017merupakan wujud komitmen Erajaya Group sebagai pemimpin distributor dan retailer elektronik terbesar Indonesia untuk terus mendukung pengembangan industri internet of things di Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga ILO Dorong Kontrak Standar PRT |
---|
Menurutnya, Teknopolis tidak hanya memamerkan produk teknologi dan gadget terkini, namun juga memberikan kesempatan kepada konsumen melihat dan mencoba rangkaian produk teknologi yang mutakhir dan inovatif.
Selain itu, penyelenggara berharap Teknopolis mampu mendorong tumbuhnya industri internet of things di Indonesia serta masyarakat digital yang mengikuti perkembangan teknologi.
Baca Juga Proteksi Perdagangan Ancam Asia |
---|