Bustiket.com Tawarkan Solusi Digital Bagi Operator Bus

Agne Yasa
Sabtu, 13 Mei 2017 | 16:15 WIB
Founder & CEO Bustiket.com Theo Rusli/Bisnis
Founder & CEO Bustiket.com Theo Rusli/Bisnis
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Layanan transportasi dengan memanfaatkan teknologi kian berkembang, mulai dari kendaraan motor roda dua maupun roda empat. Tidak hanya itu, pemanfaatan teknologi juga diterapkan dalam pemesanan tiket pesawat maupun kereta api. Namun, untuk jenis transportasi bus, transformasi ini dinilai lambat.

Founder & CEO Bustiket.com Theo Rusli mengatakan melihat hal tersebut, dia terinspirasi untuk menawarkan solusi berbasis teknologi untuk sistem pemesanan tiket bus lewat Bustiket.com.

"Bustiket.com menjadi penyedia pemesanan tiket bus melalui website dan aplikasi untuk smartphone Android, memesan tiket bus menjadi lebih mudah dengan harga yang konsisten," ujar Theo

Bustiket.com menyediakan layanan pemesanan tiket bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) yang dirilis sejak awal 2015.

"Di Indonesia ada 1.000 operator bus dan mereka sudah mulai sadar jika tidak menggunakan teknologi akan tertinggal, di sini Bustiket.com hadir sebagai solusi," katanya.

Theo mengatakan pengguna bus dapat dikategorikan sebagai pengguna yang loyal (loyal customer) ketika sudah cocok dengan salah satu operator bus tertentu. Melalui
Bustiket.com, pihaknya ingin membawa konsumen baru bagi operator bus yang ada.

"Sekarang smartphone juga sudah semakin terjangkau dan orang semakin familiar dengan aplikasi, orang-orang justru bertanya, kenapa bus belum ada," katanya.

Selain itu, dia mengatakan pemerintah juga sudah mulai mendorong ke arah pemanfaatan teknologi karena bus paling ketinggalan.

"Terminal sudah jadi dan operator bus juga belum online. Oleh karena itu Bustiket.com hadir, sampai saat ini sudah ada 70 operator bus yang bergabung. Targetnya ingin 20% operator bus higga akhir 2018, sekitar 200 operator bus, karena top 20 operator bus itu mengcover 70%," jelasnya.

Dia mengungkapkan hingga saat ini, Bustiket.com sudah memiliki ribuan pengguna. Adapun sistem yang digunakan saat ini yaitu sistem paralel, di mana operator bus masih bisa menjalankan penjualan tiket secara konvensional dan Bustiket.com juga mengembangkan online dengan tetap gencar melakukan sosialisasi, baik pada petugas operator bus maupun penguna.

"Sekarang kalau mesan tiket bus harus manual dan harganya berubah-ubah. Dengan adanya Bustiket.com, harganya konsisten dan tidak dimainkan calo," katanya.

Theo mengatakan Bustiket.com menerapkan sistem komisi untuk setiap tiket bus yang dipesan dengan kisaran 5% hingga 10% per tiket.

"Sistem komisi bergantung kesepakatan dengan operator karena masing-masing ada kebijakannya," ujarnya.

Menyambut momen Mudik pada 2017, Theo mengaku pihak Bustiket.com melakukan persiapan dari sisi aplikasi dan layanan pelanggan untuk mengantisipasi gangguan dan keluhan.

"Dari bulan lalu sudah melakukan promo, ada early bird. Harapannya lebih baik dari tahun sebelumnya karena sudah mulai banyak yang tahu," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper