Raih Rp800 Juta, Ini 11 Startup Pilihan Plug and Play

Agne Yasa
Senin, 8 Mei 2017 | 13:41 WIB
Logo Plug and Play/plugandplaycenter.com
Logo Plug and Play/plugandplaycenter.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Plug and Play (PNP) Indonesia mengumumkan 11 startup pilihan untuk mengikuti program akselerasi startup. 

PNP merupakan startup accelerator dunia yang berbasis di Silicon Valley. PNP mengadakan rekruitmen pertamanya di Indonesia sejak awal Februari 2017. PNP digandeng oleh Gan Kapital, perusahaan investasi lokal di Indonesia. 

Accelerator Director PNP lndonesia Nayoko Wicaksono mengungkapkan jumlah aplikasi yang diterima mencapai lebih dari 400 startup. Aplikasi ini berasal dari berbagai tempat mulai dari Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Bali, Singapura, Malaysia, Hong Kong,India, Brazil, bahkan Jerman.

PNP Indonesia tidak hanya membuka program akselerasi untuk startup Indonesia, namun startup luar negeri yang ingin menjangkau pasar Indonesia.

Dari 400 aplikasi yang masuk, PNP memilih 50 startup untuk melakukan pitching pada Maret lalu. Di dalam pitching session ini, startup menjelaskan tentang profil timnya, business model, traction, dan financial plan. Jika lolos, startup tersebut diundang kembali untuk melakukan final pitching di hadapan PNP Indonesia, PNP Asia Pacific, PNP Silicon Valley, dan perwakilan dari corporate partners PNP lndonesia seperti BNl dan Astra internasional.

"Tidak mudah menyaring startup-startup ini. Terlebih semua startup yang mendaftarkan diri memiliki kualitas yang bagus. 11 startup terpilih merupakan startup terbaik yang telah melalui proses seleksi yang ketat selama dua bulan ini,” ujar Nayoko, Senin (8/5/2017).

Setelah proses penyaringan yang berjalan selama dua bulan, PNP Indonesia memperkenalkan startup yang menjadi bagian dari program akselerator batch pertama yaitu Dana Didik, KYCK, Otospector, Bustiket, Karta Indonesia Global, Sayurbox, Brankas, Astrnt, Bandboo, Wonderlabs, dan Toucan. 

“Startup ini mendapatkan sekitar US$50.000 dan kredit lainnya hingga total US$60.000. Semua yang diperlukan startup sudah kami sediakan. Dengan begitu, startup dapat fokus untuk pengembangan produk mereka,” kata Nayoko.

President Director PNP Indonesia Wesley Harjono mengatakan Corporate Partners PNP Indonesia juga memiliki hak suara yang besar dalam menentukan startup yang masuk ke dalam program akselerasi ini.

"Ini mengingat salah satu benefit yang didapatkan oleh startup adalah kesempatan untuk bekerja sama dengan corporate,” ujar Wesley yang juga hadir sebagai salah satu juri. 

Selain kerja sama dengan korporasi dan seed funding yang diberikan untuk setiap startup, masih banyak keuntungan lainnya yang didapatkan oleh startup yang masuk ke dalam program ini.

Selama program akselerasi yang berlangsung selama 3 bulan, startup juga akan dibina secara khusus melalui 1-on-1 Mentorship Program.

Selain itu, juga tersedia workshop dengan berbagai topik untuk membantu tim startup mengasah skill dalam berbagai bidang. Saat ini, PNP telah memiliki lebih dari 60 mentor yang memiliki latar belakang yang kuat di bidang masing-masing. Beberapa diantaranya seperti Kevin Darmawan dari Coffee Venture, Sebastian Sieber dari Lazada, Sukan Makmuri dari KUDO, Anton Soeharyo dari Touchten, Natali Ardianto dari Tiket.com, Nikita Semenov dari Zen Room, Norman Sasono dari Bizzy, Mark. F Winkel dari Prisma Public Relations, Rama Mamuaya dari Daily Social, Wempy Dyocta Koto dari Wardour and Oxford, dan masih banyak lagi mentor ternama lainnya.

Kemudian, startup-startup ini juga diberikan coworking space secara gratis di daerah Kuningan Jakarta Selatan, selama program berlangsung. 

Sebagai puncak dari program akselerasi ini, PNP Indonesia akan mengadakan Demo Day untuk para startup. Di sini, startup akan melakukan pitching dan demonstrasi produk dihadapan partners, corporate, investor, dan media. Demo Day untuk batch pertama ini rencananya akan berlangsung pada Agustus 2017. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper