Bisnis.com, JAKARTA—Anda yang sering menggunakan fasilitas Google Translate untuk menerjemahkan kalimat tertentu pasti senang mendengar kabar ini.
Tim Google akhirnya mengimplementasikan teknologi Machine Translation (NMT) untuk terjemahan dari dan ke Bahasa Indonesia
Macduff Hughes, Engineering Director Google Translate, mengatakan teknologi berbasis kecerdasan buatan ini sebenarnya telah diperkenalkan sejak November tahun lalu. Namun, baru hari ini, Kamis (27/4/2017) resmi digunakan untuk Bahasa Indonesia.
Baca Juga Miryam Haryani DPO Polri dan Interpol? |
---|
“Indonesia adalah salah satu negara dengan pengguna Google Translate paling aktif di dunia. Neural Machine Translation akan membantu memberikan hasil terjemahan yang lebih baik dan natural,” ujarnya, Kamis.
Berdasarkan riset yang dilakukan tim Google Translate di Indonesia, ada 5 hal yang menjadi preferensi pengguna Indonesia saat menggunakan penerjemah daring.
Hal itu mulai dari mudah untuk digunakan, cepat, bekerja antarperangkat, memiliki fitur audio playback untuk mengetahui cara pengucapan, dan yang tak kalah penting, tata bahasa atau grammar.
Hughes menuturkan teknologi NMT ini akan melihat kalimat secara keseluruhan (tak lagi kata per kata), menggunakan konteks yang lebih luas untuk menemukan hasil terjemahan yang paling relevan, disesuaikan dengan bahasa percakapan dengan tata bahasa yang tepat.
Saat ini, teknologi NMT di Google Translate tersedia untuk hasil terjemahan Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, juga sebaliknya. Di luar Bahasa Indonesia, NMT juga diaplikasikan pada 40 bahasa seperti Korea, Jepang, Cina, Prancis, Jerman, Spanyol, dan Rusia.
Pembaruan ini sudah bisa digunakan di Google Translate, baik melalui aplikasi Android dan iOs, desktop (translate.google.com), dan fitur penerjemah otomatis di Google Chrome.