Orange SA & Deutsche Telekom AG 'Kejar' Google dan Amazon

Agne Yasa
Jumat, 21 April 2017 | 20:36 WIB
Chief Executive Officer Orange Stephane Richard/Bloomberg
Chief Executive Officer Orange Stephane Richard/Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Jaringan seluler Eropa Orange SA dan Deutsche Telekom AG bekerja sama untuk membangun sebuah platform intelijen buatan atau artificial intelligence (AI), dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan dengan Alphabet Inc. Google dan Amazon.com Inc.

Djingo, asisten virtual yang menanggapi suara dan teks, pertama kali didemonstrasikan oleh Chief Executive Officer Orange Stephane Richard pada Kamis waktu setempat dalam bentuk speaker berbentuk donat, seperti dilansir Bloomberg pada Jumat (21/4/2017).

Di sebuah tempat konser di Paris, Richard menunjukkan sistem menerima perintah seperti bermain musik atau menerbitkan tweet. Dia mengatakan layanan yang masih dalam pengembangan, akan tersedia di berbagai perangkat melalui aplikasi perangkat lunak buatan Orange.

"Djingo adalah orang terpelajar. Kami menempatkan semua pengetahuan aritmatika dan kecerdasan buatan kami ke dalamnya," kata Richard.

Pengguna dapat berinteraksi dengan AI, yakni dengan menggunakan perintah "OK Djingo" dengan berbicara ke speaker, masuk ke sebuah remote control mikrofon yang mirip dengan Amazon Fire, atau mengetikkan sebuah aplikasi di telepon.

Kecerdasan buatan adalah medan perang terbaru bagi operator yang berusaha meraih kembali sepotong kue dari raksasa internet yang mengancam untuk mengubah bisnis operator menjadi hanya menjalankan jaringan komoditas. Meskipun pasar untuk AI berantakan, operator memiliki jalan panjang untuk mengejar ketinggalan dengan asisten virtual seperti Google "OK Google", Apple Siri atau Microsoft Corp. Cortana pada ponsel, atau pembicara Echo Amazon untuk ruang tamu.

"Penawaran lain dari Orange yang melibatkan kecerdasan buatan akan dikembangkan dengan Deutsche Telekom sebagai bagian dari kemitraan," kata Richard.

Dia juga menunjukkan penantang tombol Amazon Dash yang masih dalam pengembangan, Livebutton Orange dapat melakukan hingga empat tindakan, termasuk memesan sesuatu secara online dan mengirim pesan teks terprogram.

Untuk layanan pelanggan di bisnis perbankan baru bagi Orange, perusahaan beralih ke IBM's Watson untuk sebuah robot yang menjawab pertanyaan klien dan menjadi lebih cerdas saat mempelajari kebutuhan mereka dan spesifik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper