Bisnis.com, JAKARTA—PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyelenggarakan kompetisi yang diharapkan dapat melahirkan solusi digital yang mampu mendukung dunia bisnis untuk lebih produktif.
Kompetisi bernama Telco Challenge ini muncul didasari oleh kehadiran internet cepat dan teknologi digital telah membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mengejar ketertinggalan sekaligus mempercepat proses pembangunan di segala bidang.
Hal ini bisa dilakukan dengan memaksimalkan potensi ekonomi rakyat melalui pemanfaatan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat tersebut. Vice President Corporate Communication XL Turina Farouk mengatakan perlombaan ini ingin menantang para mahasiswa untuk melahirkan ide-ide brilian yang berbasis pada pemanfaatan teknologi digital.
“Yang juga bisa diaplikasikan dalam proses bisnis, terutama bagi kalangan usaha kecil menengah. Kami percaya mereka akan mampu, dengan segala kecerdasan dan keinginan kuat mereka untuk ikut mengubah kondisi masyarakat agar menjadi lebih baik lagi. Saat ini kami telah menerima 30 proposal yang rata-rata merupakan ide baru yang memiliki potensi untuk dikembangkan,” ujarnya, Sabtu (23/1).
Salah satu peserta, Ainul Ibnu Khotob, mahasiswa dari Universitas Diponegoro pada pemaparan ini menyampaikan ide tentang solusi digital yang dinamakan “LocaXales”.
Proposal ini berupa ide menciptakan suatu aplikasi yang bisa menjadi semacam ensikolpedi dan katalog bagi para pelaku UKM untuk mengembangkan market yang lebih luas.
Aplikasi ini tentunya akan mendukung para pelaku UKM di Indonesia dalam memperkuat bisnisnya sehingga akan mampu bersain di era Masyarakat Ekonomi ASEAN yang sudah mulai berjalan tahun ini.
Seleksi Telco Challenge dilakukan di 6 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar. Pesertanya terdiri dari semua mahasiswa peserta Program XL Future Leader angkatan ketiga.
Mereka terbagi dalam 30 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 orang yang masing-masing akan mengerjakan tantangan menciptakan sarana digital yang baru dan orisinal.
Karena itu mereka harus mengerjalan mulai dari ide dan gagasan, identifikasi di lapangan, hingga penciptaan suatu sarana digital yang baru dan dapat diaplikasikan.