Intel Belum Siap Produksi Chipset Dibawah Rp1 Juta

Sholahuddin Al Ayyubi
Rabu, 20 Januari 2016 | 17:43 WIB
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Intel mengaku masih belum mampu memenuhi permintaan Menkominfo Rudiantara untuk memproduksi chipset yang dapat mendukung kinerja smartphone 4G Long Term Evolution (LTE) dibawah Rp1 juta.

Yohan Wijaya, MNC Sales Director Intel Indonesia mengakui sampai saat ini pihaknya masih belum dapat mengikuti perkembangan market yang menginginkan smartphone 4G LTE dengan harga dibawah Rp1 juta karena harga untuk satu chipset saat ini masih cukup tinggi.

Kendati demikian Yohan mengatakan Intel saat ini tengah mempersiapkan chipset untuk berbagai kalangan mulai dari low-end hingga high-end.

“Kami mungkin tidak sesignifikan itu untuk over all harga dibawah satu juta, saya rasa elemen lain banyak yang lebih berperan disana,” tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Rabu (20/1).

Yohan juga menjelaskan untuk tahun ini Intel sedang fokus untuk menggarap dan mengembangkan chipset jenis baru yaitu Chipset Intel XMM 7160 dan Chipset XMM 7360 yang rencananya akan digunakan oleh vendor smartphone asal Amerika Serikat, Apple pada tipe Apple iPhone 7.

“Kalau untuk tahun ini kita sedang coba untuk fokus pada chipset itu. Kita juga belum berencana mengeluarkan chipset baru selain yang itu, paling ada lagi chipset terbaru dari kami di akhir tahun 2016 ini,” katanya.

Sebelumnya Menkominfo Rudiantara mengungkapkan pada awal November 2016 nanti ada salah satu vendor smartphone global yang akan memperkenalkan smartphone 4G LTE dengan harga dibawah Rp1 juta. Rudiantara berharap dengan adanya smartphone murah yang dibuat oleh vendor global, dapat mendorong vendor lain untuk mengikuti hal tersebut, sehingga smartphone dengan jaringan 4G LTE dapat dinikmati oleh semua masyarakat.

Selain itu, efek lain dari smartphone 4G LTE murah tersebut yaitu ekonomi digital akan lebih mudah dicapai karena smartphone yang murah dan mumpuni membuat orang lebih akrab dengan aplikasi dan koneksi internet.

Kemudian untuk bisnis prosesornya sendiri, Intel mengakui masih terus mendorong pertumbuhan prosesor core generasi keenamnya yang baru saja dirilis pada akhir 2015 dan rencananya Intel akan menggandeng berbagai vendor komputer lokal maupun global. Vendor komputer pertama yang sudah menggunakan prosesor generasi keenam itu menurut Yohan adalah vendor yang berasal dari Amerika Serikat yaitu Dell.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper