Bisnis.com, JAKARTA--Harga telepon pintar (smartphone) bersistem operasi Android belum terpengaruh nilai tukar rupiah yang mencapai Rp13.039 terhadap dolar AS, kata sejumlah pedagang smartphone di pusat perbelanjaan elektronik ITC Roxy Mas, Jakarta.
"Kalau harga rupiah tidak stabil seperti saat ini, biasanya dalam jangka waktu pendek tidak ada efeknya, tapi kalau jangka panjang bisa berpengaruh," kata pemilik toko Galaxy Comm Sola Kosasih, Kamis.
Ia mengatakan, jika nanti memang ada kenaikan harga, pada umumnya akan terjadi pada smartphone keluaran terbaru."Smartphone lama enggak kena biasanya, karena stoknya sudah ada sebelum dolar naik, tapi ada juga pedagang yang memanfaatkan situasi dengan menaikkan harga ponsel lama," kata dia. Pemilik toko Gudang Celullar Farida, yang berada di lantai dua pusat perbelanjaan itu mengatakan hal serupa, bahwa harga jual smartphone Android masih stabil.
"Sampai sekarang harga masih sama. Konsumen diharapkan membeli smartphone di distributor resmi, jadi pedagangnya enggak menaikkan harga sesuka hati mereka," ujarnya. Sementara smartphone dan tablet bersistem operasi besutan Apple, iOS, rata-rata mengalami kenaikan harga Rp500.000. "Yang udah naik itu iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, tablet Apple juga beberapa produknya mulai naik," ungkap Farida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
