BISNIS PONSEL: Lenovo Optimistis Raih Pangsa di Atas 10%

Sanjey Maltya
Rabu, 17 Desember 2014 | 16:55 WIB
Ponsel buatan Lenovo.
Ponsel buatan Lenovo.
Bagikan

Bisnis.com. JAKARTA--Vendor komputasi asal Tiongkok Lenovo Group Ltd. melalui PT Lenovo Indonesia optimistis kondisi perekonomian Indonesia akan membaik tahun depan.

Untuk itu, perusahaan mengincar pangsa pasar ponsel pintarnya melebar di atas 10% pada 2015. Per November 2014 berdasarkan data GfK, perseroan mencatat pangsa pasar ponsel pintar sebesar 8%.

JD Howard, Vice President Strategic Alliances Lenovo Group & Head of Lenovo MBG (mobile business group), menyatakan perusahaan optimistis akan membaiknya kondisi perekonomian.

"Bila dibandingkan, perekonomian Indonesia jauh lebih stabil dari Rusia yang sangat fluktuatif. Maka kami berencana meningkatkan penetrasi pangsa dengan angka ganda alias di atas 10%," ujarnya yang ditemui Bisnis, Rabu (17/12/2014).

Untuk itu, perseroan akan memboyong 5-6 varian ponsel pintar baru tahun depan. "Tiga varian dalam segmen entry level alias low-end, 2-3 varian lain di segmen menengah ke atas."

Menurutnya, saat ini perusahaan mengusung tiga segmen ponsel pintar di Indonesia yakni entry level, menengah, dan high-end. Sedangkan soal jalur distribusi, perseroan masih ingin mengembangkan jalur ritel fisik meski tak menampik jalur online e-commerce.

Ketika ditanyai soal potensi vendor lokal, Howard tak mengganggap hal tersebut merupakan ancaman serius.

"It's all about global scale. Bila mau survive [bertahan] harus go global karena dapat menekan banyak jenis biaya dan dapat bersinergi dengan teknologi kelas atas lainnya."

Meski demikian, dia juga merespon positif terhadap rencana investasi multinasional dengan mengoperasikan pabrik di Indonesia. "Saat ini kami sedang mendiskusikan persoalan perizinan pembukaan pabrik," ujarnya.

Howard juga mengungkap, dengan beralihnya Motorola Inc dari Google Inc ke Lenovo Group melalui prosesi akuisisi, perusahaan akan memperluas portofolio bisnis ponsel pintarnya agar mampu bersaing ke wilayah yang selama ini belum tersentuh semacam Amerika Utara, Amerika Latin, dan Eropa.

"Saat ini Lenovo masih berada di urutan ketiga dalam pasar produk komputasi dunia. Tahun depan, kami mengincar posisi kedua," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Sanjey Maltya
Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper