XL & Indosat Komersialisasi 4G-LTE Pekan Ini

Sanjey Maltya
Senin, 15 Desember 2014 | 17:59 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Persaingan antar operator telekomunikasi untuk memberikan layanan seluler generasi ke empat di Indonesia tampaknya akan berlangsung sengit.

Dua operator telekomunikasi lapis satu PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan meluncurkan layanan komersial seluler generasi keempat 4G dengan adopsi adaptasi evolusi jangka panjang LTE, pekan ini.

Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli menyatakan perseroan telah menggenggam sertifikasi uji laik operasi (ULO) beserta izin komersialisasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

"Kami akan launch pekan ini, tinggal cari hari baiknya saja," ujarnya yang ditemui Bisnis, Senin (15/12).

Alexander mengakui, perseroan tak lagi bersemangat dalam penggelaran layanan komerserial 4G-LTE mengingat kecepatan yang diraih tak lebih dari layanan seluler generasi ketiga 3G.

"Yang optimal adalah melalui frekuensi 1.800 MHz. Mudah-mudahan janji konversi frekuensi tersebut ke teknologi netral benar terlaksana Januari 2015," jelasnya.

Meski demikian, Alexander mengapresiasi rencana konversi frekuensi 700 MHz. "Namun perlu diingat semakin rendah frekuensinya, tenaga yang dibutuhkan handset akan semakin besar. Sehingga boros baterai."

Operator lapis satu lain XL Axiata juga mengakui perseroan telah mendapatkan sertifikasi ULO sekaligus izin komersialisasi.

Presiden Direktur XL Axiata Hasnul Suhaimi menyatakan perseroan akan mengupayakan peluncuran layanan komersialisasi 4G-LTE sesegera mungkin. "Kita upayakan sesegera mungkin," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin.

Sebelumnya dia menjelaskan perseroan akan meluncurkan layanan komersial dalam satu hingga dua pekan ke depan.

"Mudah-mudahan seminggu-dua ini sudah bisa komersialisasi. Tapi speed belum bisa terlalu tinggi mengingat bandwidth [lebar pita] di 900 MHz sangat terbatas," ujarnya.

Operator telekomunikasi seluler lain PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menyatakan akan memulai implementasi 4G-LTE tahun depan.

Direktur Jaringan Smartfren Merza Fachys menyatakan perseroan telah menggandeng dua vendor perangkat jaringan global dengan total portofolio yang disiapkan senilai Rp10 triliun.

Menurutnya, perseroan telah menggelontorkan Rp5 triliun dari dana tersebut sebagai pengukuhan kontrak dengan dua vendor perangkat jaringan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Sanjey Maltya
Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper