Bisnis.com, JAKARTA—Lenovo dikabarkan mengajukan sebuah penawaran untuk mengambilalih BlackBerry pekan ini. Produsen smartphone asal Kanada yang sedang kesulitan itu menunjukkan kebangkitan dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut laporan, Selasa (21/10/2014), Lenovo bersedia membayar saham US$15-US$18 untuk setiap saham BlackBerry, di atas harga saat ini sekitar US$10. Namun, baik Lenovo maupun Blackberry tidak mengonfirmasi ataupun membantah laporan itu.
Kesepakatan potensial itu akan menandakan akuisisi tingkat tinggi lainnya bagi Lenovo. Sebelumnya, raksasa teknologi China itu sukses menguasai sebagian besar saham Motorola Mobility.
Rumor tersebut menjadikan pekan yang sibuk bagi Lenovo dan bisnis smartphone-nya. Pekan lalu perusahaan itu juga mengumumkan akan meluncurkan merek baru perangkat mobile yang akan menyaingi Xiaomi menggunakan model bisnis berbasis Internet.