Bisnis.com, SEATTLE--Microsoft Corp memangkas 18.000 pegawainya atau sekitar 14% dari jumlah total setelah korporasi raksasa tersebut mengakuisisi bisnis ponsel Nokia. Microsoft memutuskan untuk merestruktur ulang perusahaannya menjadi korporasi komputasi awan yang mobile friendly.
Pemangkasan pekerja ini merupakan yang terbesar yang pernah dilakukan Microsoft dalam 39 tahun terakhir.
“Saya akan merampingkan perusahaan demi efisiensi bisnis,” kata Direktur eksekutif Microsoft yang baru menjabat lima bulan, Satya Nadella.
Microsoft mengakuisisi Nokia senilai US$7,2 miliar pada April lalu. Pemangkasan pekerja dibutuhkan agar tidak terjadi tumpang tindih dengan pekerja Nokia.
Microsoft tidak menjelaskan secara detil divisi mana saja yang pekerjanya akan diberhentikan. Yang jelas, Microsoft memastikan 1.351 dari pekerja yang diputus, merupakan warga Seattle.
Dalam kepemimpinnanya, Nadella fokus untuk meningkatkan daya saing Micrsoft, terutama dalam menghadapi Google Inc dan Apple Inc yang menguasai bisnis komputasi awan.
“Microsoft harus belajar untuk menjadi perusahaan tekonologi raksasa yang ramping dalam beberapa tahun ke depan untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan memaksimalkan keuntungan dari bisnis komputasi awan dan ponsel,” kata ekonom FBR Capital Markets & Co, Daniel Ives.
