LSM Minim Implementasikan Teknologi Informasi

Rezza Aji Pratama
Rabu, 4 Desember 2013 | 23:12 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi nirlaba dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dinilai belum maksimal mengadopsi teknologi informasi (TI) terbaru akibat keterbatasan akses.

Programme Coordinator Asean Foundation Ajie Wahidin mengatakan LSM sebenarnya antusias untuk mengimplementasikan TI. Namun, keterbatasan dana dan akses menjadi kendala. Menurutnya, soal pengolalaan database dan akses internet merupakan sektor yang masih belum bisa dinikmati maksimal oleh LSM.

“Ada sekitar 5.300 LSM yang terdaftar di Indonesia. Namun, masih sedikit yang mampu mengimplementasikan teknologi ini,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (4/12/2013).

Selain persoalan biaya, pengetahuan orang-orang LSM dalam hal TI juga masih minim. Oleh karena itu, diperlukan banyak pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan awak LSM.

Head of Strategic Team Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Anton Suwoto mengatakan faktor dana dan sumber daya manusia yang menghambat penetrasi TI di LSM. Menurutnya, TI di LSM masih dipandang sebelah mata.

“Jarang sekali LSM memiliki anggaran belanja TI,” tutur Anton.

Anton menambahkan, tuntutan kerja LSM harus semakin mobile karena melibatkan banyak orang dari berbagai daerah. Selain itu, banyak LSM yang hanya memiliki perangkat hardware seadanya untuk menunjang operasional.

Ruben Hattari, Corporate Affairs Director Microsoft, mengatakan LSM sejatinya beroperasi dengan cara yang sama dengan perusahaan komersil, sehingga membutuhkan perangkat teknologi yang sama.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper