SELULER ESIA: Hasil ULO BTEL sudah di tangan Dirjen

Lingga Sukatma Wiangga
Kamis, 2 Februari 2012 | 17:00 WIB
Bagikan

JAKARTA: PT Bakrie Telecom Tbk tengah harap-harap cemas. Pasalnya, hasil uji laik operasi (ULO) layanan seluler yang digelar kemarin, hari ini sudah di tangan Dirjen Penyelenggaraan Pos Informatika Kemenkominfo.

"Sudah. Kami baru menyerahkan kepada Dirjen tadi siang, dan keputusannya di tangan beliau (Syukri  Batubara)," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S. Dewa Broto hari ini.

Menurut dia, apabila ULO BTEL tersebut lulus, maka operator CDMA itu harus mengajukan lisensi penyelenggaraan secepatnya.

PT Bakrie Telecom Tbk berkomitmen memenuhi kewajiban pembangunan jaringan seiring dengan diterbitkannya izin prinsip penyelenggaraan seluler kepada operator telekomunikasi tersebut.

Izin itu ditetapkan melalui Surat Keputusan Menkominfo No.BO/KEP/M. Kominfo/4/2011 tentang Izin Prinsip Penyelenggaraan Seluler PT Bakrie Telecom Tbk.

Pemberian izin prinsip tersebut menandai dimilikinya lisensi seluler oleh seluruh operator atau grup perusahaan telekomunikasi di Indonesia.

Operator seluler eksisting sebelumnya adalah PT Telkomsel, PT Indosat Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Natrindo Telepon Seluler (Axis), PT Hutchison CP Telecommunication (Tri), PT Smart Telecom, PT Smartfren Telecom (Mobile-8 Telecom), dan PT Sampoerna Telecommunication.

Kewajiban yang harus dipenuhi adalah BTEL harus membangun prasarana dan sarana di empat provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.

Menanggapi peluangnya dalam hasil ULO selulernya, Rakhmat Junaidi, Direktur Layanan Korporasi Bakrie Telecom, enggan menanggapi pertanyaan Bisnis. Namun sebelumnya dia mengungkapkan permohonan lisensi seluler diajukan sejak Mei untuk menambah layanan kepada pelanggan.

“Kami melihat ada 20% pelanggan Esia yang melakukan perjalanan antarkota. Kepada pelanggan existing akan diberikan pilihan memilih seluler atau CDMA karena nomor yang digunakan juga berbeda,” tegasnya.(api)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper