SEDOT PULSA : Tak dibayar, puluhan CP gulung tikar

Lingga Sukatma Wiangga
Selasa, 24 Januari 2012 | 16:04 WIB
Bagikan

JAKARTA: Puluhan content provider seluler di sejumlah daerah diketahui gulung tikar setelah Telkomsel masih belum membayarkan jatah content provider mulai Agustus sampai waktu yang belum ditentukan.Semula, Telkomsel menjanjikan akan membayarkan 50% jatah CP mulai periode Agustus-Desember, sisanya akan dibayarkan begitu kasus pencurian pulsa selesai.Wakil Komite Tetap Pemberdayaan Daerah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Iqbal Farabi mengaku heran mengapa justru operator yang diuntungkan dari kasus pencurian pulsa.“Kenapa tidak yang nakal saja yang di blok dan mengorbankan CP lainnya. Sudah banyak CP di daerah dan Jakarta yang gulung tikar,” kata Iqbal yang juga pemilik CP Benang Komunika itu kepada Bisnis hari ini.Sayangnya, Iqbal tidak memaparkan secara pasti jumlah CP yang mati tersebut. Dia juga menyesalkan pembayaran dari Oktober sampai Februari pun masih belum jelas.“Mana ada CP yang mau kerja rodi untuk operator? Jadi mereka tidak menutup bisnis tapi juga tidak membayarnya. Biasanya Desember sudah dilakukan pembayaran, padahal CP butuh biaya untuk bayar SDM, pemasaran, dan royalti ke pihak ketiga”Menanggapi hal itu, Dirut Telkomsel Sarwoto Armosutarno mengatakan cadangan pembayaran CP sebesar 50% tersebut sesuai dengan permintaan BRTI dan sesuai dengan kesepakatan antara CP dengan operator. “Kami berharap Kuartal I tahun ini sudah bisa diselesaikan.”Terkait perkembangan penyedotan pulsa, Panja Mafia Pulsa sudah memeriksa sejumlah CP seperti Extend Media, Era Cahaya Brillian, Colibri, dan Kreatif Bersama yang menurut data di Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) merupakan CP yang paling mendapatkan keluhan melalui short code 159.(api)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper