Sebuah roket SpaceX Falcon 9 yang membawa batch ke-19 dari sekitar 60 satelit Starlink diluncurkan dari pad 40 di Cape Canaveral Space Force Station. Reuters
Konten Premium

Telkom (TLKM) Gigit Jari, Starlink Langsung Jualan ke Konsumen

Telkom berisiko kehilangan potensi pendapatan seiring dengan kabar yang menyebut satelit orbit rendah Starlink bakal kasih layanan langsung ke pelanggan (B2C).
Crysania Suhartanto
Rabu, 13 September 2023 | 07:00 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. berisiko kehilangan potensi pendapatan seiring dengan peluang satelit orbit rendah Starlink Elon Musk, yang akan memberikan layanan langsung kepada pelanggan ritel atau business to customer (B2C) di daerah terdepan, tertinggal dan terluar. 

Awalnya, model bisnis Starlink adalah business to business (B2B). Starlink bekerja sama dengan Telkomsat, anak usaha Telkom, sebagai perusahaan yang memiliki izin hak labuh di Indonesia. Kemudian, menawarkan kapasitas internet Starlink kepada  penyedia jasa internet atau internet service provider (ISP), sebelum akhirnya ISP menawarkan ke ritel. 

Bagikan

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Berita Lainnya