Prediksi Bill Gates tentang Masa Depan Kecerdasan Buatan

Elsa Hayati Sukma
Jumat, 24 Maret 2023 | 08:56 WIB
Bill Gates
Bill Gates
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates menerbitkan surat tujuh halaman “The Age of AI has Begun” mengenai pandangannya tentang masa depan AI.

Dia menulis bahwa mengembangkan AI sama mendasarnya dengan pembuatan mikroprosesor, komputer pribadi, internet dan ponsel.

Surat yang ditulis olehnya tiba pada hari yang sama saat Google merilis Chatbot seperti ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI. ChatGPT adalah chatbot AI yang diprogram untuk menjawab pertanyaan secara online menggunakan bahasa alami manusia.

Bill Gates sebelumnya berbicara mengenai kegembiraannya untuk masa depan AI yaitu bagaimana AI dapat digunakan sebagai tutor dalam pendidikan atau memberikan nasihat medis kepada orang-orang di mana dokter tidak dapat diakses dengan mudah.

Miliarder tersebut mengakui kekhawatiran seputar kecerdasan buatan, termasuk risiko bahwa manusia akan menyalahgunakan, serta kemungkinan superintelejen AI yang “kuat” dapat “menetapkan tujuan mereka sendiri” seiring dengan peningkatan teknologi AI dari waktu ke waktu.

Dalam surat tersebut Bill Gates menguraikan ide-ide dengan mendiskusikan pemikirannya tentang bagaimana AI dapat digunakan baik sebagai alat untuk meningkatkan produktivitas masyarakat, dan bagaimana AI dapat membantu meningkatkan ketidaksetaraan global ditempat kerja, perawatan kesehatan dan pendidikan.

Dia menulis tentang bagaimana AI dapat digunakan di dunia kerja sebagai “asisten pribadi digital” untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan ide yang sebelumnya dibicarakan olehnya.

Dalam tulisan nya Bill Gates menulis AI ini dilengkapi dengan pengetahuan dan data yang luas tentang perusahaan dan industri mereka yang berperan dalam sumber daya bagi karyawan untuk berkomunikasi.

“Seiring daya komputasi semakin murah, kemampuan ChatGPT untuk mengekspresikan ide semakin seperti memiliki pekerja kerah putih yang siap membantu Anda dengan berbagai tugas” tulisnya.

Dalam industri keperawatan Bill Gates menulis bahwa AI dapat membebaskan petugas layanan kesehatan dari tugas-tugas tertentu, termasuk mengajukan klaim asuransi, melengkapi dokumen, dan menyusun catatan kunjungan dokter.

“Banyak di negara-negara tersebut tidak pernah menemui dokter, AI dapat memungkinkan petugas layanan kesehatan menjadi lebih produktif dengan pasien yang mereka temui. Ada kemungkinan AI juga dapat membantu perawatan pasien yang tidak tinggal di dekat fasilitas kesehatan” tulis Bill Gates.

Selain itu untuk negara- negara miskin, Bill Gates menulis bahwa AI dapat membantu merancang benih yang disesuaikan dengan iklim setempat dan mengembangkan vaksin untuk ternak dan perkembangan yang mungkin penting.

Dia memperkirakan bahwa AI dapat mengubah pendidikan dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan dengan menghadirkan konten yang disesuaikan dengan gaya belajar siswa, dan mempelajari apa yang memotivasi masing-masing siswa dan menyebabkan mereka kehilangan minat pada mata pelajaran.

“Bahkan setelah teknologinya disempurnakan, pembelajaran masih akan bergantung pada hubungan yang baik antara siswa dan guru. Itu meningkatkan tetapi tidak pernah menggantikan pekerjaan yang dilakukan siswa dan guru bersama di kelas” tulisnya.

Bill Gates juga menulis bahwa AI juga perlu dibuat sama-sama dapat diakses oleh sekolah berpenghasilan rendah di AS dan di seluruh dunia agar siswa di rumah tangga berpenghasilan rendah tidak ketinggalan.

“Untuk memanfaatkan teknologi baru yang luar biasa ini, kita harus menjaga dari risiko dan menyebarkan manfaat kepada sebanyak mungkin orang” tulis Bill Gates.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper