Kasus Antiki Bose Tak Terkait dengan CEO GOTO Mundur dari Zilinggo

Khadijah Shahnaz
Senin, 23 Mei 2022 | 13:24 WIB
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Selasa (15/3/2022).
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Selasa (15/3/2022).
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Andre Soelistyo dikabarkan mundur dari dewan komisaris Zilingo, bersamaan dengan pemberhentian CEO dan Founder Antiki Bose.

Antiki Bose diberhentikan oleh startup asal Singapura tersebut karena adanya dugaan penyimpangan keuangan.

Kendati demikian, Corporate Secretary GoTo Koesoemohadiani memastikan pengunduran diri ini tidak berdasarkan kejadian yang ada di Zilingo tersebut. Andre disebut ingin mendedikasikan waktu untuk fokus pada pengembangan GOTO usai melantai di bursa (initial public offering/IPO).

"Andre Soelistyo telah mengundurkan diri dalam kapasitas pribadinya sebagai Komisaris Independen di Zilingo sejak Maret 2022 lalu," ujar Koesoemohadiani, Senin (23/5/2022).

Selain Andre, ada beberapa dewan komisaris yang mengundurkan diri ketika adanya permasalahan tersebut, yaitu Shailendra Singh dari Sequoia Capital India, Xu Wei Yang Sei Temasek Holdings, serta Albert Shyy dari Burda.

Dalam pernyataan Zilingo (20/5/2022), Ankiti Bose dipecat dikarenakan adanya dugaan penyimpangan keuangan. Kroll Inc ditunjuk sebagai penyelidik dalam kasus ini.

Zilingo juga mengumumkan adanya pergantian direktur yaitu Sandeep Kher dari Sequoia untuk menggantikan Shailendra Singh sebagai dewan komisaris Zilingo.

Dilansir dari Bloomberg, Antiki Bose telah diskors dari tugasnya di Zilingo pada 31 Maret 2022 semenjak adanya dugaan penyimpangan uang, sehingga dengan adanya pengumuman dari Zilingo seolah menandai dugaan keterlibatannya dalam penyimpangan keuangan perusahaan.

Antiki Bose telah membantah tuduhan melakukan penyimpangan keuangan. Dia menyebut telah menjadi sasaran dan diperlakukan dengan tidak adil.

"Saya telah diskors selama 51 hari terakhir atas dasar pengaduan pelapor anonim, dan hari ini saya diberitahu bahwa pekerjaan saya telah dihentikan antara lain dengan alasan 'pemberontakan'," kata Bose dalam sebuah pernyataan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Khadijah Shahnaz
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper