Ilustrasi pengguna aplikasi Lazada di ponsel pintar. /Lazada
Konten Premium

Kritik Bos Lazada Terhadap Tren Aplikasi Super di Asia Tenggara

CEO Lazada Chun Li menyarankan perusahaan di Asia Tenggara untuk menghindari membentuk aplikasi super (superapps) dengan ekosistem tertutup.
Herdanang A. Fauzan & Asteria Desi K.S.
Selasa, 22 Maret 2022 | 15:16 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Sejak awal tahun, nama Lazada terbilang menjadi salah satu topik hangat di kalangan pelaku pasar modal. Hal itu tak lepas dari tersebarnya kabar entitas e-commerce Alibaba tersebut untuk mencaplok PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA).

Namun demikian, hingga saat ini kabar tersebut tak kunjung tampak realisasinya. Padahal, saat kabar rencana akuisisi tersebut berhembus, para pengamat memperkirakan, Lazada dan ERAA akan membentuk kolaborasi atau entitas baru antara platform ritel luring dan ritel daring di Indonesia.

Bagikan

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Berita Lainnya