Bisnis.com, JAKARTA - Meski persaingan PC gaming makin ketat, ASUS dengan percaya diri berencana merilis beberapa produk baru dari ROG dengan menargetkan 150-200 ribu unit terjual tahun ini.
Head of Public Relations ASUS Indonesia Systems BG Muhammad Firman menyebut, saat ini segmen laptop gaming Asus di Indonesia telah menguasai 48,7 persen pasar (per Q4 2021). Menurutnya, angka tersebut akan makin tinggi hingga masa pascapandemi Covid-19.
"PC [personal computer] gaming rakitan memang memiliki pasarnya sendiri, tetapi kelangkaan komponen khususnya kartu grafis membuat banyak pengguna yang beralih ke laptop gaming," ujarnya, dikutip pada (20/3/2022).
Firman pun mengatakan, ke depan perusahaannya akan terus menghadirkan inovasi dan merilis rangkaian lini produk laptop dan PC desktop gaming ke pasar Indonesia.
Dia menambahkan, ASUS ROG juga menyasar ke seluruh segmen gim, mulai dari kasual gamers sampai para professional gamers atau pemain e-sport.
"Namun tak hanya itu, kami juga menyediakan pilihan seri laptop gaming untuk para content creators ataupun designer/animator/3D artist," ujarnya.
Lebih jauh, pada 2022 ini, ASUS sedang menyiapkan peluncuran seri ROG Zephyrus Duo terbaru, ROG Flow series, Zephyrus, Strix dan TUF gaming series. Dari seluruh lini produk tersebut, perusahaannya menargetkan bisa memasarkan sekitar 150-200 ribu unit ke pasaran Indonesia.
"Dengan meningkatnya kebutuhan atas laptop yang lebih powerful dan makin berkembangnya industry game dan e-sports di Indonesia, tren dan peluang yang kita lihat sangatlah potensial," ujar Firman.
Untuk itu, Firman mengatakan, dalam waktu dekat ASUS akan membanjiri pasar laptop gaming Indonesia dengan model-model laptop gaming terbaru, baik yang berbasis Intel ataupun AMD.
Adapun menurut survei yang dilakukan Global Web Index dalam GWI Gaming Q4 2020 di 15 negara termasuk Indonesia, dari 19.488 pengguna internet yang juga merupakan pemain gim di usia 16-64 tahun, 46 persen dari mereka mengakses konten gim dari perangkat laptop dan 38 persen dari perangkat PC.
Sementara itu, lebih dari 24 persen mengakses dan memainkan gim berjenis simulasi dan menjadi jenis gim yang paling banyak dimainkan.
Di sisi lain, E-Sport Report: Market Overview yang dirilis DS Innovate pada Juli 2021, dari 934 responden, menempatkan PUBG di posisi ke-4 sebagai kategori esport yang paling banyak dimainkan (23,33 persen). Berbeda dengan PUBGM yang dimainkan melalui perangkat mobile seperti smartphone, PUBG dimainkan melalui PC atau laptop.
Berdasarkan data yang dirilis pada 8 September 2021 lalu oleh International Data Corporation (IDC), pasar PC Indonesia (desktop, notebook, workstation) tumbuh sebesar 50 persen pada semester 1 2021 year over year (YoY), dengan total 2,06 juta unit terjual Indonesia selama enam bulan pertama tahun 2021.
Diketahui, laptop menjadi kategori yang paling laris dengan 85 persen dari total penjualan PC di Indonesia, dengan pertumbuhan tahunan 78 persen. Adapun ASUS sendiri berhasil mempertahankan posisi teratasnya dengan menguasai 25 persen pangsa pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
