PT Kharisma Teknologi Semesta Gandeng Perusahaan Teknologi Awan Malaysia

Akbar Evandio
Rabu, 26 Januari 2022 | 16:11 WIB
Komputasi awan/Istimewa
Komputasi awan/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Penyedia layanan cloud on-premise Indonesia, PT Kharisma Teknologi Semesta mengumkan resmi menjalin kerja sama internasional dengan penyedia solusi bisnis teknologi awan yang berbasis di Malaysia–KH Datagate.

Pendiri PT Kharisma Teknologi Semesta, Karel Martinus Wijaya mengatakan, kolaborasi ini diyakini mampu mendorong pertumbuhan industri teknologi awan di Indonesia yang berkontribusi terhadap valuasi pasar sektor IT sebesar US$6 Miliar pada 2024.

Tidak hanya itu, Karel menyebutkan kolaborasi ini akan membentuk kerjasama saling menguntungkan melalui transfer teknologi dan strategi yang ditujukan untuk mempercepat penetrasi pasar di Indonesia dan selanjutnya menjadi dasar untuk langkah ekspansi secara global.

“Kolaborasi ini juga terlihat untuk memperkuat kinerja tenaga ahli dan layanan teknis di kedua organisasi,” ujarnya lewat rilisnya, Selasa (24/1/2022).

Dia melanjutkan, kolaborasi ini hadir pada waktu yang tepat seiring dengan laju pertumbuhan pasar IT Indonesia yang makin cepat pascapandemi–dengan proyeksi tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 13 persen selama 2 tahun ke depan.

“Ini akan menjadikan Indonesia sebagai pasar IT yang tumbuh paling cepat di Asia-Pasifik, melampaui Jepang bahkan China,” ujarnya.

Sementara itu, Pendiri KH Datagate, KK Khooi melihat kemitraan ini sebagai peluang untuk mensinergikan sumber daya guna mengakselerasi riset dan pertumbuhan bisnis, sangat antusias dengan potensi kemitraan bersama PT Kharisma Teknologi Semesta.

“Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia dan tentunya berada di tangga tertinggi di Asia Tenggara. Mirip dengan bagian lain dunia, pandemi telah mempercepat digitalisasi bisnis di pasar Indonesia. Dengan potensi yang sangat besar ini, kami percaya ini adalah waktu yang tepat bekerja sama dengan keahlian lokal untuk menembus pasar Indonesia dan memulai perjalanan bisnis awan di sini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper