Indosat Ooredoo Hutchison Fokus Kembangkan Infrastruktur Telekomunikasi

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 4 Januari 2022 | 07:27 WIB
Logo Tri Indonesia dan Indosat
Logo Tri Indonesia dan Indosat
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Meski layanan digital, seperti dagang el, memiliki pertumbuhan yang lebih besar dari infrastruktur telekomunikasi, operator seluler dinilai perlu untuk tetap mengembangkan infrastruktur termasuk Indosat Ooredoo Hutchison. 

Ketua Dewan Pembina Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Rudiantara mengatakan dalam industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK), perkembangan pesat tidak dialami oleh infrastruktur tetapi lebih pada ekonomi digital, termasuk dagang el. 

Dalam 5 tahun terakhir, kata Rudiantara, pertumbuhan infrastruktur hanya sekitar 10 persen. Sebaliknya, dagang-el yang merupakan bagian dari ekonomi digital justru mengalami pertumbuhan yang eksponensial. 

Sebagai gambaran, kata Rudiantara, dari sisi infrastruktur TIK kemungkinan tahun ini nilai pembelian atau purchasing value kurang lebih sekitar Rp200 triliun untuk turn over. Untuk dagang el, nilai pembelian bisa mencapai Rp500 triliun. Walaupun lebih kecil, infrastruktur telekomunikasi tetap harus dikembangkan.

“Infrastruktur walaupun 10 persen tetap harus dibangun. Karena tanpa ada itu, pertumbuhan ekonomi digital tidak akan optimal,” kata Rudiantara kepada Bisnis tidak lama ini. 

Rudiantara yang juga tercatat sebagai Komisaris Independen Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan tantangan terbesar saat ini dalam mengembangkan ekonomi digital adalah membangun infrastruktur. 

Untuk membangun jaringan infrastruktur yang lebih merata, kata Rudiantara, salah satu caranya adalah membangun dengan lebih efisien. 

Dengan membangun secara infrastruktur secara efisien, maka perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi termasuk Indosat Ooredoo Hutchison dapat membangun jaringan lebih luas dan optimal. 

“Salah satu cara efisien itu adalah dengan meningkatkan keekonomian skala. Salah satu cara meningkatkan keekonomian skala adalah dengan konsolidasi,” kata Rudiantara. 

Melalui konsolidasi, lanjut Rudiantara, jumlah menara yang disewa perusahaan telekomunikasi akan berkurang, penggunaan frekuensi per pelanggan akan makin efisien, dan lain sebagainya. 

Rudiantara mengatakan jika infrastruktur telekomunikasi sudah dapat dibangun lebih cepat dan lebih luas, tinggal membangun dari sisi ekosistem ekonomi digital. 

Adapun mengenai pandangan agar Indosat Ooredoo Hutchison masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital dengan investasi ke startup, Rudiantara mengatakan fokus perusahaan perusahaan telekomunikasi adalah membangun infrastruktur digital. 

“Fokusnya tetap di infrastruktur karena operator fokusnya di sana, apa lagi 5G nantinya akan masuk ke ritel bukan hanya ke industri,” kata Rudiantara, 

Dia mengatakan ke depan aplikasi-aplikasi ke depan membutuh bandwidth yang lebih besar. Hal ini menjadi tantangan bagi perusahaan telekomunikasi untuk mempercepat dan memaksimalkan penggelaran jaringan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper