Bisnis.com, JAKARTA - Upaya astronot NASA untuk menanam cabai di luar angkasa telah membuahkan hasil lagi dan ini adalah langkah kecil bagi umat manusia di luar angkasa setidaknya, jika bukan yang "kecil" raksasa.
Astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah berhasil memanen cabai kedua di stasiun tersebut, menurut NASA. Mereka telah memanen batch pertama pada 29 Oktober, dengan hasil yang diubah menjadi taco.
Empat tanaman lada tumbuh selama 137 hari di Advanced Plant Habitat ISS sebagai bagian dari eksperimen yang disebut Plant Habitat-04 (PH-04). Matt Romeyn, peneliti utama untuk PH-04 dari NASA's Kennedy Space Center di Florida, mengatakan dalam laporannya bahwa PH-04 membantu mempercepat produksi tanaman di luar angkasa "secara signifikan", dengan para kru belajar menanam tanaman buah pertama yang diakui secara umum. di luar angkasa dalam waktu dua tahun.”
Para astronot ISS mulai menanam cabai merah dan hijau sebagai bagian dari eksperimen NASA Plant Habitat-04 untuk menentukan varietas berbeda dari tanaman yang bisa tumbuh di luar angkasa.
Mengapa cabai? Karena kandungan vitamin C-nya tinggi, tidak perlu pengolahan yang ekstensif dan rasanya pedas. Astronot membutuhkan jenis makanan seperti indra penciuman dan rasa akan terpengaruh setelah hidup untuk waktu yang lama dalam gayaberat mikro, sebuah laporan sebelumnya oleh Slashgear mengutip peneliti utama PH-04 Matt Romeyn.
Sesuai Romeyn, menanam tanaman dan sayuran berwarna-warni di luar angkasa telah membantu para astronot dan meningkatkan rasa kesejahteraan mereka. Warna dan bau mereka ada hubungannya dengan itu, percaya penyelidik utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
