Jumlah Startup Terus Naik, Jokowi Yakin RI Lahirkan Banyak Unicron

Akbar Evandio
Rabu, 15 Desember 2021 | 11:04 WIB
Presiden Joko Widodo saat memberi pandangannya terkait SDGs pada Forum Tingkat Tinggi Dewan Ekonomi Sosial PBB (ECOSOC) secara virtual pada Selasa, 13 Juli 2021./Biro Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat memberi pandangannya terkait SDGs pada Forum Tingkat Tinggi Dewan Ekonomi Sosial PBB (ECOSOC) secara virtual pada Selasa, 13 Juli 2021./Biro Sekretariat Presiden
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk melahirkan banyak perusahaan rintisan (startup) berstatus unicorn ke depannya.

Untuk diketahui, unicorn adalah istilah untuk perusahaan rintisan dengan nilai kapitalisasi lebih dari US$1 miliar. Istilah unicorn ini pertama kali diperkenalkan oleh Aileen Lee, seorang investor perusahaan rintisan yang juga pendiri Cowboy Ventures.

"Kita sekarang ini memiliki 2.319 startup, makin hari semakin tambah, tambah, tambah terus. Kita memiliki 1 decacorn, 7 unicorn, dan banyak sekali soonicorn [unicorn selanjutnya] yang nanti akan terus didorong agar naik menjadi unicorn dan decacorn," kata Jokowi saat menghadiri peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta Convention Center, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (15/12/2021).

Oleh sebab itu, Jokowi menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi adanya gagasan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang telah menyiapkan Merah Putih Fund untuk mendukung pengembangan startup di Indonesia.

"Merah Putih Fund yang ini nanti akan memberikan suntikan kepada soonicorn-soonicorn agar bisa melompat ke level yang lebih tinggi," ujarnya.

Kendati demikian, Jokowi menyatakan untuk mewujudkan target tersebut, tidak bisa hanya dari dukung BUMN saja. Dia mengajak agar perusahaan atau pihak swasta untuk terlibat dalam Merah Putih Fund.

"Kemudian INA [Indonesia Investment Authority atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI)] juga masuk ke sini, sehingga makin akan tersiapkan sebuah dana yang besar yang ingin kita pakai untuk mempercepat proses-proses yang tadi saya sampaikan," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi meyakini bahwa apabila Merah Putih Fund dapat dikolaborasikan dengan Indonesia Digital Tribe yang merupakan gagasan dari pendiri Narasi Najwa Shihab dan Microcredential yang menjadi gagasan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, maka percepatan dalam rangka membangun sebuah masyarakat dan ekosistem digital bisa segera dicapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper