WhatsApp Uji Coba Fitur Aset Kripto, Bisa Kirim Koin Lewat Pesan

Aprianto Cahyo Nugroho
Jumat, 10 Desember 2021 | 10:49 WIB
WhatsApp grup
WhatsApp grup
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – WhatsApp baru saja meluncurkan proyek teranyar mereka. Kini, pengguna dapat menerima dan mengirimkan aset kripto melalui pesan pribadi dalam aplikasi.

Namun, fitur baru ini masih dalam tahap uji coba untuk sebagian kecil pengguna di Amerika Serikat (AS) saja.

Dilansir dari The Verge, fitur ini akan didukung oleh dompet digital Meta bernama Novi, yang diluncurkan sebagai proyek percontohan enam pekan lalu. Pembayaran akan menggunakan stablecoin Pax Dollars (USDP), yang menggunakan underlying asset dolar AS. Koin ini dirilis oleh oleh Paxos.

Berita itu diumumkan oleh kepala Novi Stephane Kasriel dan Will Cathcart dari WhatsApp di akun Twitter masing-masing.

Stephane mengatakan fitur ini akan membuat pengiriman uang semudah mengirimkan pesan di WhatsApp seperti pada umumnya dengan aman dan tanpa biaya.

“Dengan menggunakan Novi, tidak akan memengaruhi privasi di pesan pribadi dan panggilan suara lewat WhatsApp yang telah terenkripsi,” ungkap Stephane di Twitter, dikutip Jumat (10/12/2021).

Menurut website resmi Novi, fitur ini dapat diakses melalui ikon klip kertas di Android atau ikon + di iOS. Pengguna dapat memilih opsi “Payment” dari menu yang muncul.

Tidak ada biaya untuk mengirim atau menerima uang, tidak ada batasan seberapa sering pembayaran dapat dikirim, dan tidak ada biaya untuk menyimpan saldo di akun Novi atau untuk menariknya ke rekening bank. Pembayaran akan ditransfer secara instan.

Fitur Novi ini awalnya tersedia di AS dan Guatemala, tetapi WABetaInfo mencatat bahwa pengguna di Guatemala tidak akan dapat mengakses fungsi pembayaran WhatsApp yang baru.

Sebagai gantinya, mereka harus terus menggunakan aplikasi Novi secara terpisah untuk melakukan transaksi. Pembayaran tidak memengaruhi enkripsi WhatsApp, yang diterapkan secara default untuk semua percakapan pribadi. Fitur WhatsApp Novi tersedia dalam bahasa Inggris dan Spanyol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper