Kebakaran Gedung Cyber, Idiec: Masih Layak untuk Pangkalan Data?

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 2 Desember 2021 | 18:31 WIB
Petugas Damkar mencoba memadamkan api di gedung Cyber 1, Jakarta Selatan pada Kamis (2/12/2021)/Antara
Petugas Damkar mencoba memadamkan api di gedung Cyber 1, Jakarta Selatan pada Kamis (2/12/2021)/Antara
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kebakaran Gedung Cyber I harus menjadi pelajaran bagi seluruh pemangku kepentingan untuk lebih menjaga dan memperketat keamanan pangkalan data sebagai jantung dari transformasi digital di sebuah instansi atau lembaga.

Ketua Umum Indonesian Digital Empowering Community (Idiec) M. Tesar Sandikapura mengatakan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, pangkalan data krusial harus dijaga lebih ketat ke depannya.

Pengamanan gedung pangkalan data tidak bisa disamakan dengan pengamanan gedung pada umumnya. Gedung pangkalan data harus berdiri sendiri tidak boleh digunakan untuk perkantoran umum dan lain sebagainya.

“Ini peringatan bagi Kemenkominfo, APJII [Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia] dan lain sebagainya, apakah Gedung Cyber masih layak menjadi tempat yang sangat ‘kritis’? Jika tidak layak, pindahkan saja. Jika masih layak, tingkatkan lagi kemampuannya,” kata Tesar, Kamis (2/12/2021).

Tesar mengatakan para penyimpan data di Gedung Cyber juga harus disortir kembali. Gedung Cyber harus diprioritaskan bagi penyewa-penyewa yang krusial.

“Jadi benar-benar fokus untuk menyimpan data yang sangat penting,” kata Tesar.

Sekadar informasi Gedung Cyber I terbakar pada Kamis siang (2/12/22021).

Gedung Cyber merupakan salah satu gedung perkantoran favorit di Jakarta yang terletak di kawasan Mampang Prapatan, tepatnya di jalan Kuningan Barat Raya No. 8, Jakarta Selatan.

Gedung Cyber berdiri sejak 1995. Cyber merupakan pilihan bagi perusahaan-perusahaan penyedia akses internet sebagai kantor dan pusat akses data atau data center. Dikembangkan oleh PT Karya Bangun Nusantara, gedung dengan jumlah 32 lantai ini pun berada di lokasi yang sangat strategis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper