Indosat (ISAT) Fokus Genjot Penggelaran 4G dan 5G

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 18 November 2021 | 15:07 WIB
Gedung Indosat. /Bisnis-Himawan L Nugraha
Gedung Indosat. /Bisnis-Himawan L Nugraha
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) mengungkapkan penggelaran 4G dan 5G akan menjadi fokus perseroan dalam 5 tahun ke depan. 

Melalui infrastruktur yang terbangun, Indosat berharap dapat membantu pemerintah dalam mengakselerasi transformasi digital di Indonesia. 

Presiden Direktur dan CEO Indosat  Ahmad Al-Neama mengatakan untuk 5 Tahun ke depan Indosat menjamin akan terus memberi kontribusi dalam perjalanan transformasi digital Indonesia. 

Indosat akan terus melakukan ekspansi taringan 4G, sejalan dengan upaya pemerintah dalam memeratakan jaringan 4G ke desa-desa yang belum mendapat akses 4G pada 2022. 

Ahmad mengatakan hingga September 2021, Indosat telah menambah 124 Base Transceiver Station (BTS) 4G di Sulawesi. Pembangunan di daerah-daerah baru akan terus digenjot, begitupun dengan penggelaran 5G. 

“Kami percaya ekspansi jaringan 4G dan penggelaran 5G akan membantu pemulihan perekonomian di Indonesia,” kata Ahmad dalam acara Indosat Ooredoo Talk, Kamis (18/11). 

Merujuk pada laporan info memo. Pada akhir 2018, Indosat mengoperasikan 17.050 BTS 4G. Jumlah tersebut setengah dari total BTS 3G yang dioperasikan Indosat yaitu, 35.453 BTS 3G. 

Setelah 11 kuartal strategi strategi turnaround dijalankan, merujuk laporan yang sama, jumlah BTS 4G yang dioperasikan Indosat pada kuartal III/2021 mencapai 70.109 BTS 4G, bertambah 53.059 BTS 4G atau naik 311 persen dibandingkan dengan akhir 2018. 

Indosat juga terus menggenjot pembangunan 5G dengan menambah site-site baru. Data internal Indosat menunjukkan pada Juli 2021 terjadi peningkatan pengguna 5G hingga 41 persen dibandingkan dengan Maret 2021.

Selain menggenjot penggelaran jaringan, kata Ahmad, Indosat juga akan terus memberikan produk yang sederhana, transparan dan relevan dengan masyarakat Indonesia. 

Kemudian perusahaan gabungan Indosat dan Tri indonesia, akan selalu memberikan manfaat bagi pelanggan, pemangku kepentingan dan Indonesia. 

“Gabungan keduanya akan melahirkan perusahaan kelas dunia yang dapat membantu Indonesia dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dalam transformasi digital,” kata Ahmad. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper