Gangguan Grab di Asean Sampai ke Indonesia? Ini Penjelasannya

Ahmad Thovan Sugandi
Rabu, 17 November 2021 | 15:22 WIB
Supir taksi online melakukan pengisian daya mobil listrik di Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Supir taksi online melakukan pengisian daya mobil listrik di Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Grab memberikan respons soal gangguan layanan yang dialami sejak kemarin (16/11/2021), sehingga berdampak ke sejumlah mitra dan pengguna di seluruh wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia.

"Iya, satu Asia Tenggara terdampak," kata Juru Bicara Grab saat ditanya mengenai kemungkinan gangguan aplikasi yang terjadi sampai ke Indonesia, Rabu (17/11/2021).

Juru Bicara Grab menjelaskan saat ini layanan utama Grab telah dipulihkan, tetapi masih ada laporan dari sejumlah mitra dan pelanggan karena mengalami gangguan layanan yang bersifat intermiten.

"Kami bekerja keras untuk mengatasi masalah ini dan meminta maaf kepada semua pengguna yang terkena dampak atas ketidaknyamanan ini," ujarnya.

Grab mengatakan saat ini masih dalam upaya perbaikan layanan agar pengguna baik mitra maupun pelanggan dapat segera menikmati layanan secara normal.

Sebelumnya, mitra driver Grab menyebut kehilangan potensi pendapatan hingga 80 persen akibat dampak aplikasi Grab mengalami gangguan sejak 16 November 2021.

Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono menyebut seluruh pengemudi Grab tidak dapat menerima pesanan penumpang maupun makanan pada Selasa (16/11/2021).

"Akibat gangguan tersebut para driver kehilangan pendapatannya. Jika dikalkulasi hilangnya pendapatan yang dialami para pengemudi mencapai 70-80 persen," katanya.

Dia menjelaskan mitra driver Grab mengalami gangguan aplikasi berupa tidak mendapatkan pesanan dari pengguna. Informasi yang diterima dari Grab, hal tersebut dikarenakan ada gangguan peladen.

Igun menuturkan gangguan tersebut terjadi pada pukul 07.00 WIB hingga sekitar pukul 15.00-16.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper