Decacorn Berpeluang Raup Pendanaan dari Investor Timur Tengah

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 21 Oktober 2021 | 06:12 WIB
Ilustrasi/Istimewa
Ilustrasi/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan Decacorn, perusahaan rintisan atau startup dengan kapitalisasi di atas US$10 miliar, berpeluang mendapatkan pendanaan dari Investor Timur Tengah. 

Karakteristik Investor Timur Tengah yang gemar dengan perusahaan-perusahaan besar dan matang jadi penyebabnya. 

Managing Partner Ideosource VC & Gayo Capital Edward Ismawan Chamdani berpendapat Investor asal Timur Tengah lebih tertarik untuk berinvestasi di perusahaan yang telah matang atau tahap atas. 

Selain itu, Edward juga memperkirakan pendanaan yang digelontorkan oleh Investor Timur Tengah ke GoTo hari ini, berpotensi terulang kembali kepada decacorn yang hendak melantai di bursa. 

“Mereka masuk rata-rata dengan nominal besar, jika nanti ada decacorn lagi yang akan Initial Public Offering (IPO) pasti akan didukung,” kata Edward, Rabu (20/10). 

Selain masuk langsung ke perusahaan decacorn, kata Edward, pendanaan dari Timur Tengah juga masuk melalui sovereign wealth fund (SWF). 

Sovereign wealth funds (SWFs) adalah sebuah dana investasi milik negara. Dana yang dihimpun oleh SWF nantinya juga akan mengalir ke perusahaan rintisan. 

“Ada beberapa fund [di SWF] yang diatur untuk mendukung ekosistem startup Indonesia,” kata Edward. 

Sebelumnya, GoTo Group,  perusahaan teknologi multinasional asal Indonesia, menandatangani perjanjian dengan anak usaha Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), yang menjadikan ADIA memimpin penggalangan dana pra-IPO GoTo dengan investasi senilai  Rp5,64 triliun  atau US$400 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper