Investor Asing Banjiri Startup RI, Tokopedia: Mereka Punya Semangat yang Sama

Ahmad Thovan Sugandi
Selasa, 19 Oktober 2021 | 06:42 WIB
Pengguna Tokopedia bertransaksi melalui gawai di Jakarta, Senin (4/5/2020)./ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari
Pengguna Tokopedia bertransaksi melalui gawai di Jakarta, Senin (4/5/2020)./ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Tokopedia tidak mempermasalahkan lebih dominannya investor asing yang membenamkan modalnya ke perusahaan rintisan dibandingkan investor dalam negeri.

External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan perusahaan terus berupaya untuk mencapai pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia. 

Untuk mencapai itu, perusahaan e-commerce ini selalu terbuka untuk bermitra dengan investor dari dalam maupun luar negeri. 

Ekhel menambahkan keahlian dan pengetahuan yang dibawa investor luar negeri turut mengembangkan kemampuan startup lokal dalam persaingan global. 

"Salah satu dampaknya tentu semakin banyak terciptanya lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mewujudkan pemulihan ekonomi nasional," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (18/10/2021). 

Menurut laporan Credit Suisse berjudul 'Asean Unicorn Scaling New Heights', Tokopedia bersama Gojek dalam GoTo termasuk salah satu dari sembilan unikorn Indonesia yang mayoritas pendanaannya berasal dari investor luar negeri. 

Senada dengan itu, Co Founder East Ventures Willson Cuaca mengatakan banyaknya investasi dari luar negeri tidak perlu dipermasalahkan dan bukan merupakan ancaman bagi Indonesia. Ia melihat hal tersebut justru sebagai peluang bagi startup lokal untuk semakin berkembang. 

"Hal seperti itu justru bagus karena investasi tidak melulu terkait dana. Para investor datang dengan membawa hasil pengetahuan baru, networking, dan potensi lain," ujarnya dalam acara Virtual Open Book, Kamis (14/10/2021).

Beberapa waktu lalu kementerian BUMN mengeluh tentang dominasi investor luar negeri dalam pendanaan unikorn dan startup nasional. Kondisi tersebut mendorong wacana terlibatnya beberapa BUMN untuk mengucurkan ke startup nasional. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper