Lawan Krisis Cip, OPPO dan realme Jamin Tidak Akan Naikkan Harga

Akbar Evandio
Rabu, 4 Agustus 2021 | 18:59 WIB
Chipset 5G Kelas Menengah Baru dari MediaTek. /Istimewa
Chipset 5G Kelas Menengah Baru dari MediaTek. /Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Vendor ponsel pintar asal China, Oppo dan realme menyebutkan memiliki strategi tersendiri untuk menghadapi kelangkaan material semikonduktor, salah satunya cip.

Publik Relations Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan hingga hari ini perusahaan belum merasakan dampak yang berarti terutama untuk wilayah Indonesia atas kelangkaan chipset. 

“Justru kami sempat menurunkan harga beberapa perangkat, bukan terjadi kenaikan harga. Karena, Oppo sudah menjalin komitmen dengan para produsen cip di mana mereka akan menyanggupi dan menjaga pasokan cip terutama ke Oppo,” katanya, Rabu (4/8/2021).

Lebih lanjut, dia menjelaskan perusahaan mengantisipasi dengan melakukan nota kesepahaman dengan para pembuat cip untuk menjamin rantai pasokan cip ke Oppo dapat terpenuhi. Hal ini untuk melindungi performa perusahaan akibat kelangkaan defisit chip global (chipmageddon) yang terus meluas. 

Marketing Director realme Indonesia Palson Yi mengatakan perusahaan masih akan terus memantau. Perusahaan berupaya memasang harga paling kompetitif, meski krisis semikonduktor membayangi dunia. 

“Sebagai contoh, kami baru saja meluncurkan smartphone 5G 8GB+128GB paling terjangkau untuk pelanggan Indonesia,” katanya. 

Dia mengatakan, dampak kelangkaan tidak akan berpengaruh signifikan bagi produk 5G, karena saat ini kebutuhan chipset untuk 5G cukup memadai. 

Dia justru memperkirakan defisit material akan menimpa pada ponsel pintar 4G, baik untuk kelas bawah (entry-level) dan menengah (mid-range).

“Untuk 4G segmen pemula dan menengah, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalkan biaya termasuk biaya channel dan marketing untuk memberikan harga terbaik kepada pengguna, sehingga mereka akan mendapatkan pilihan terbaik dari smartphone realme di setiap segmen harga,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper