Internet Mati, Telkom Mulai Perbaiki Kabel Optik Bawah Laut Papua

Newswire
Minggu, 30 Mei 2021 | 09:17 WIB
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom mulai melakukan perbaikan kabel bawah laut yang putus sejak 30 April 2021 antara Sarmi dan Biak dengan mendatangkan kapal DNEX Pasifik Link.

Mengutip Antara pada Minggu (30/05/2021), Kapal DNEX Pasifik Link tiba di Pelabuhan Jayapura, Sabtu, 29 Mei 2021, sekitar pukul 09.00 WIT dengan nahkoda Izaac Kakisina dan membawa 39 anak buah kapal, dua di antaranya berkebangsaan asing.

AVP External Communication Telkom Indonesia Rifa Herdian kepada Antara di Jayapura, Sabtu, mengatakan kapal yang akan digunakan untuk melakukan perbaikan kabel optik yang putus itu sudah berada di Jayapura sejak Sabtu pagi.

Kapal tersebut dijadwalkan Sabtu malam berlayar ke perairan Sarmi untuk melakukan pengecekan di mana lokasi kabel optik yang putus. Menurutnya, belum dapat dipastikan kapan perbaikan itu selesai dilaksanakan, namun diupayakan secepatnya.

Ketika ditanya tentang kenapa kedatangan kapal tersebut membutuhkan waktu cukup lama, Riva Herdian mengaku, selain mengurus izin juga mendatangkan tenaga ahli juga membutuhkan waktu.

“Mudah-mudahan titik di mana kabel putus segera ditemukan sehingga perbaikan dilakukan,” kata dia.

Akibat putusnya kabel optik bawah laut sejak akhir April lalu itu, telekomunikasi, khususnya internet terganggu. Tiga daerah yang terdampak gangguan telekomunikasi, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Keerom, dan Kabupaten Sarmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper